Utama

Jelang Idulfitri, Polres Kapuas Gelar Ops Ketupat Telabang

69
×

Jelang Idulfitri, Polres Kapuas Gelar Ops Ketupat Telabang

Sebarkan artikel ini
APEL GELAR PASUKAN: Wakapolres Kapuas Kompol Ronny Marthius Nababan saat menyematkan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Telabang 2025. FOTO: ALX

KUALA KAPUAS – Dalam rangka persiapan menyambut perayaan Idulfitri 1146 H, Polres Kapuas melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025.

Pelaksanaan dimulainya Operasi Ketupat Telabang ini ditandai dengan penyematan pita kepada perwakilan personel Polres Kapuas, Dishub Kapuas, dan anggota Subdenpom/TNI.

Gelar pasukan ini dipimpin langsung oleh Wakapolres Kapuas Kompol Ronny Marthius Nababan.

Ronny Marthius Nababan mengatakan, apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait Operasi Ketupat Telabang 2025.  Ini dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idulfitri 1446 H, sehingga berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

“Dimana berdasarkan survei kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah mengingat pengalaman pada lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei,” ucapnya.

Selain itu, lanjutnya, terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah.

Selanjutnya, pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai 7 April 2025.

Berkaitan dengan hal tersebut, polri bersama tni dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai 8 April 2025.

Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat ini, pemerintah telah mengeluarkan surat keputusan bersama, yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan.

“Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, melakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan,”terangnya

Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik lebaran 2025. tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi.

“Juga kondisi kendaraan, kesiapan rambu- rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan. Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik,”jelasnya. (alx)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *