PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sunarti menyambut kedatangan Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Selasa (18/3). Sebagai pimpinan dinas yang bertanggung jawab atas sektor pertanian, Sunarti mendampingi Mentan dalam agenda kunjungan kerja di daerah tersebut.
Kunjungan Mentan ini, bertujuan untuk menghadiri rapat koordinasi (Rakor) Luas Tambah Tanam serta sosialisasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2025, menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan produksi pangan, khususnya melalui program optimalisasi lahan dan cetak sawah rakyat.
Sunarti, yang berkoordinasi dengan jajaran Mentan dan instansi terkait, memastikan kesiapan daerah dalam mendukung kebijakan nasional di sektor pertanian.
Pada Rabu (19/3) pagi, Sunarti turut melepas keberangkatan Mentan, Andi Amran Sulaiman bersama Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alamsyah beserta rombongan, menuju Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.
Di sana, rombongan akan melaksanakan peninjauan lokasi cetak sawah, panen serta olah lahan bersama tim Dinas Pertanian Provinsi, Kabupaten dan unsur Forkopimda Kabupaten Kapuas.
Selain itu, Sunarti menyatakan bahwa Dinas TPHP juga akan terlibat dalam rakor swasembada pangan yang akan dilaksanakan di Kantor Gubernur Kalteng.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program nasional serta forum strategis untuk percepatan implementasi kebijakan pertanian.
“Dalam agenda ini, direncanakan penandatanganan MoU pengawasan konstruksi cetak sawah antara pemprov kalteng, melalui Dinas TPHP, dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Brawijaya (UB),” ujar Sunarti.
Sunarti juga menegaskan, komitmen Dinas TPHP Provinsi Kalteng untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mendorong akselerasi produksi pangan serta penguatan sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional.
“Dinas TPHP berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam mendorong akselerasi produksi pangan serta penguatan sektor pertanian sebagai salah satu pilar ketahanan pangan nasional,” pungkas Sunarti. (ifa/abe)
