PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah menekankan, pentingnya menanamkan nilai hemat pada anak sejak usia dini. Menurutnya, kebiasaan berhemat perlu diajarkan sedini mungkin, agar anak-anak terbiasa bijak dalam mengelola keuangan di masa depan.
“Mengajarkan anak berhemat bukan berarti membatasi mereka, melainkan membimbing mereka untuk memahami nilai uang dan pentingnya mengatur pengeluaran,” ucapnya, Rabu (19/3/2025).
Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, bahwa pendidikan keuangan sejak dini dapat membentuk karakter anak yang bertanggung jawab dan mandiri.
Siti Nafsiah menyarankan, beberapa metode efektif untuk mengajarkan anak berhemat. Di antaranya adalah memberikan uang saku dengan jumlah yang sesuai, mengajak anak berbelanja dan merencanakan pengeluaran bersama, serta mengajarkan mereka membedakan antara kebutuhan dan keinginan.
“Dengan demikian, anak-anak dapat belajar memprioritaskan pengeluaran dan menghindari pemborosan,” ungkapnya.
Dia juga menekankan, peran orang tua dalam mencontohkan perilaku hemat.
“Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, sehingga penting bagi orang tua untuk menunjukkan sikap bijak dalam mengelola keuangan, oleh karena itu, jadilah teladan bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Selain itu, ia berharap, dengan upaya bersama ini, generasi muda Kalimantan Tengah dapat tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan cerdas secara finansial.
Langkah-langkah sederhana seperti menabung sebagian uang saku, memanfaatkan barang-barang bekas, dan menghindari membeli barang yang tidak dibutuhkan, dapat diajarkan kepada anak-anak.
“Dengan begitu, mereka akan terbiasa hidup sederhana dan menghargai setiap rupiah yang mereka miliki,” tandasnya. (rdi/rdo)