PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Junaidi mengutarakan harapannya, agar pemerintah daerah dapat mengambil langkah efektif, untuk mengendalikan harga bahan pokok di pasaran menjelang perayaan Idul Fitri.
Dia menyoroti, potensi lonjakan harga yang kerap terjadi pada momen-momen keagamaan seperti ini dan menekankan, perlunya intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
“Menjelang Idul Fitri, dan di tengah berbagai musibah seperti banjir yang melanda sejumlah daerah di Kalteng, kami berharap pemerintah provinsi melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dapat secara aktif mengontrol harga bahan pokok di pasaran,” ucapnya, Sabtu (22/3).
Junaidi menambahkan, bahwa kenaikan harga kebutuhan pokok dapat membebani masyarakat, terutama mereka yang terdampak bencana alam. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk melakukan intervensi agar harga-harga tersebut tidak melonjak signifikan.
Lebih lanjut, ia bahkan mengusulkan penyelenggaraan pasar murah dan penyaluran bantuan sosial sebagai bentuk dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan harga sembako tetap stabil, namun jika diperlukan, pemerintah perlu mempertimbangkan untuk mengadakan pasar murah dan menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terdampak banjir di berbagai wilayah Kalteng,” ujarnya.
Dengan adanya langkah-langkah konkret dari pemerintah, ia berharap, masyarakat dapat merayakan bulan Ramadan dan Idul Fitri dengan lebih tenang dan damai, tanpa harus khawatir dengan beban tambahan akibat lonjakan harga kebutuhan pokok.
Dia menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga sembako untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng. (rdi/rdo)
