PALANGKA RAYA – Pelaksana Harian (Plh.) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Maskur hadir dalam perayaan Nuzulul Qur’an 1446 H diselenggarakan oleh Pengadilan Tinggi (PT) Palangka Raya di Ruang Sidang Prof Dr. M. Syarifuddin, Kamis (20/3).
Kegiatan ini juga dirangkai dengan kegiatan buka puasa bersama keluarga besar Pengadilan Tinggi Palangka Raya, dihadiri oleh jajaran Forkopimda serta sejumlah undangan lainnya.
Tema perayaan Nuzulul Qur’an kali ini “Indahnya Silaturahmi, Nikmatnya Berbagi”.
Tema ini, menurut Maskur, sangat relevan dengan semangat bulan suci Ramadan, yang mengajak, umat untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama dan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan.
Dalam kesempatan tersebut, Maskur menegaskan, pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Forkopimda untuk mendukung pelaksanaan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Acara ini memiliki makna yang dalam, terutama dalam mempererat hubungan antara pemprov dengan Forkopimda. Selain itu, kita juga berbagi dengan anak-anak yatim sebagai wujud kepedulian sosial di bulan Ramadan. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berjalan untuk menjaga hubungan harmonis dan memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Maskur.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Tinggi Palangka Raya, Diah Sulastri Dewi, menjelaskan, bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun oleh keluarga besar Pengadilan Tinggi Palangka Raya.
Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah di kalangan umat Muslim, khususnya dalam rangka menyambut malam turunnya Al-Qur’an, yang merupakan momen yang sangat mulia dalam agama Islam.
“Pada bulan suci Ramadan ini, kami berusaha untuk menciptakan kebersamaan. Selain mempererat hubungan silaturahmi antar sesama, kami juga berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim. Dalam kebersamaan ini, kami berharap, bisa menumbuhkan rasa tanggung jawab kita dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” terang Lujar Diah Sulastri Dewi.
Perayaan Nuzulul Qur’an ini diharapkan, dapat menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta meningkatkan rasa empati antar sesama, terlebih di tengah-tengah bulan suci ramadan.
“Kegiatan semacam ini, juga menjadi ajang untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur negara serta mempererat hubungan antara instansi pemerintah dengan masyarakat,” pungkasnya. (ifa/abe)