Pemkab Lamandau Masih Belum Memiliki Produk Unggulan
PALANGKA RAYA – Penataan dalam Kota Lamandau menjadi program 100 hari Bupati Lamandau Risky Aditya Putra. Bupati termuda ini menyadari Kota Lamandau masih perlu pembenahan terutama dari penerangan jalan dan tempat pejalan kaki.
“Kota Lamandau memang perlu pembenahan terutama soal penerangan dan tempat untuk pejalan kaki atau totoar,” kata Bupati Lamandau ketika ditemui pimpinan Palangka Ekpres, kemaren.
Pembenahan dalam kota ini, lanjut Risky menjadi agenda 100 hari kerja, disamping program-program lain. Yang mendesak diantaranya penerangan umum di dalam kota dan penataan taman dan tortoar. Ada beberapa tempat di dalam kota yang memerlukan penerangan umum.
Bupati dari Partai Gerindra menegaskan di Kabupaten Lamandau dari segi penerangan atau listrik memang ada beberapa desa yang belum teraliri listrik. Namun infrastrukturnya sudah tersedia. “PLN tinggal masuk saja, karena jalanya sudah ada,” kata Bupati.
Berdasarkan catatan, katanya hingga saat ini tinggal 8 desa di Lamandau yang belum teraliri listrik. Delapan desa ditargetkan selama memimpin Lamandau harus selesai. Selain listrik juga ada beberapa desa yang belum masuk internet. Ini juga menjadi perhatian serius Bupati Lamandau.
Menurutnya di Lamandau ini memang ada hal yang perlu dibenahi. Salah satunya produk unggulan khas Lamandau. Sampai sekarang ini Lamandau masih belum memiliki produk unggulan yang bisa dijual ke luar atau untuk konsumsi interan Lamandau.
“Tadi waktu rapat di Bapeda ditanyakan produk unggulan. Kepala dinas yang hadir tidak bisa menjawab karena memang belum ada. Produk unggulan ini yang juga menjadi perhatian serius,” kata Bupati.
Disebutkan di kabupaten wilayah barat, kata Bupati sepertinya di Kabupaten Lamandau yang belum memiliki produk unggulan. Di Kobar ada Soto Manggala, Sukamara dengan amplangnya. Di Taringin saja ada produk unggulan yaitu gula aren. “Tinggal Lamandau saja yang belum mempunyai produk unggulanya. Ini juga yang menjadi perhatian kami selama memimpin Lamandau,” ucapnya. (to)