PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Ferry Khaidir mengimbau masyarakat, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peralihan musim yang berakibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Kalimantan Tengah.
Kondisi cuaca yang tidak menentu, menurutnya, seperti siang hari panas terik namun sore hingga malam hari hujan lebat, membutuhkan kesiapsiagaan dari seluruh lapisan masyarakat.
Imbauan ini disampaikan, mengingat potensi dampak negatif dari perubahan cuaca yang tiba-tiba. Ia menjelaskan bahwa peralihan cuaca ekstrem ini merupakan fenomena alam yang perlu diwaspadai.
“Saya menyarankan agar masyarakat selalu memperhatikan prakiraan cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan,” ucapnya, Senin (24/3/2025).
Dengan mengetahui prakiraan cuaca, masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengambil langkah antisipatif untuk menghindari dampak negatif dari perubahan cuaca yang ekstrem.
“Selain itu embawa payung atau jas hujan saat bepergian merupakan langkah sederhana namun efektif,” lugasnya.
Ia juga mengimbau, masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Saluran air harus dijaga agar tetap lancar untuk mencegah terjadinya genangan air saat hujan lebat.
Pemotongan dahan pohon yang rapuh juga perlu dilakukan untuk mencegah pohon tumbang akibat angin kencang. Pemerintah daerah, menurutnya juga perlu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi peralihan cuaca ekstrem.
Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan sistem peringatan dini, penyediaan tempat evakuasi, dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Koordinasi antar instansi terkait juga sangat penting untuk memastikan penanganan yang efektif dan terpadu. Ia berharap agar masyarakat Kalimantan Tengah dapat tetap waspada dan siaga dalam menghadapi peralihan cuaca ekstrem.
“Dengan kesiapsiagaan dan langkah-langkah antisipatif, diharapkan dampak negatif dari perubahan cuaca dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjaga,” tandasnya. (rdi/rdo)
