PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, mengunjungi Bandara Udara Tjilik Riwut, Sabtu (22/3) untuk memantau jalannya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025/1446 H.
Kunjungan ini, bertujuan untuk memastikan perjalanan mudik yang aman dan lancar bagi masyarakat Kalteng, mengingat operasional posko yang dimulai pada 21 Maret dan berlangsung selama 22 hari hingga 11 April 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengingatkan seluruh petugas untuk tetap siaga dan responsif terhadap dinamika transportasi yang mungkin terjadi.
“Tugas kita adalah memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat menjaga kenyamanan, keselamatan, dan kelancaran perjalanan, sembari tetap menjaga pendekatan yang humanis kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut prediksi, puncak arus mudik di Bandara Tjilik Riwut diperkirakan akan terjadi pada 28 Maret 2025, dengan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 3.000 orang. Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7 April 2025, juga dengan jumlah penumpang yang diperkirakan lebih dari 3.000 orang. Saat ini, rata-rata pergerakan penumpang di bandara ini mencapai lebih dari 2.000 penumpang baik yang berangkat maupun yang datang.
Agustiar menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
“Kita harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik, mulai dari personel hingga fasilitas penunjang, agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam perjalanan mereka,” tuturnya.
Tak hanya itu, Gubernur juga mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
“Pastikan setiap persiapan perjalanan telah diperiksa dengan cermat, dan gunakan sumber informasi yang sah untuk mendapatkan update terkini mengenai transportasi,” pesan Gubernur.
Kepala Dinas Perhubungan Kalteng, Yulindra Dedy, juga turut hadir. Ia menyatakan bahwa posko-posko yang telah dibentuk dan petugas yang berjaga diharapkan dapat membantu memperlancar arus mudik.
“Kami siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi kelancaran mudik dan arus balik Lebaran,” tutup Yulindra. (ifa/abe)
