Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Dorong Pembangunan dari Desa 

32
×

Pemprov Dorong Pembangunan dari Desa 

Sebarkan artikel ini
Pemprov Dorong Pembangunan dari Desa 
PENYAMPAIAN: Kepala BAPPERIDA Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara, Senin (24/3). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) menggelar Rapat Koordinasi Sinkronisasi Perencanaan dan Sinergi Pelaksanaan Asta Cita ke-6, Senin (24/3). 

Kegiatan dihadiri oleh berbagai pihak terkait dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, serta pemerintah desa.

Kepala BAPPERIDA, Leonard S. Ampung, dalam sambutannya menegaskan bahwa Asta Cita ke-6 bertujuan untuk mendorong pembangunan yang dimulai dari desa dan berfokus pada pembangunan dari bawah.

Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi strategi yang efektif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi, mempercepat pemerataan pembangunan, serta mengatasi masalah kemiskinan yang masih menjadi tantangan utama di berbagai daerah di Kalteng.

“Implementasi Asta Cita ke-6 harus dilakukan dengan sinergi yang kuat antara Pemprov, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah desa. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan berjalan dengan terarah, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” ujar Leonard.

Leonard menjelaskan bahwa pembangunan yang baik memerlukan penyelarasan antara berbagai tingkatan pemerintahan agar program yang dijalankan bisa efektif dan mencapai tujuannya. Menurutnya, keberhasilan suatu program pembangunan tidak hanya bergantung pada dana yang dialokasikan, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik antara pihak-pihak yang terlibat.

BAPPERIDA berharap, bahwa hasil dari forum koordinasi ini dapat menghasilkan keputusan yang konkret, jelas, dan dapat diimplementasikan secara operasional dalam dokumen perencanaan serta penganggaran di setiap tingkat pemerintahan. 

Ia menekankan, pentingnya sinergi yang terbangun melalui forum seperti ini untuk memastikan program pembangunan di setiap daerah dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Salah satu poin yang ditekankan dalam rapat koordinasi ini adalah integrasi antara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

Leonard mengungkapkan, bahwa pengintegrasian anggaran ini sangat penting agar program pembangunan yang direncanakan dapat berjalan secara efektif, tepat sasaran dan berkesinambungan.

“Penting bagi kita untuk menyelaraskan APBD dengan APBDes, agar setiap program yang dijalankan di tingkat desa dapat berkolaborasi dengan program yang lebih besar yang ada di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota. Dengan sinergi ini, kita dapat menciptakan pembangunan yang lebih menyeluruh dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Leonard. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *