PALANGKA RAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung, turut berpartisipasi dalam acara Panen Raya Padi Serentak digelar di 14 provinsi utama sentra produksi padi nasional.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/4) dengan lokasi utama di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.
Acara Panen Raya Serentak ini dihadiri oleh berbagai pejabat pemerintahan pusat secara virtual dan daerah serta menjadi ajang simbolis yang mencerminkan komitmen bersama dalam memperkuat sektor pertanian di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Leonard S. Ampung menegaskan, bahwa kegiatan ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Panen Raya Serentak ini sangat penting, tidak hanya sebagai simbol keberhasilan sektor pertanian kita, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memperkuat kedaulatan pangan nasional. Kami di Kalteng mendukung penuh program ini, karena sektor pertanian, khususnya padi, memegang peranan sangat vital dalam menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat,” ujar Leonard S. Ampung.
Dalam penjelasannya, Leonard S. Ampung menyatakan, bahwa dukungan terhadap sektor pertanian di daerah tidak hanya ditunjukkan melalui kebijakan harga yang berpihak kepada petani, tetapi juga melalui penguatan infrastruktur pertanian, riset dan inovasi teknologi serta distribusi pupuk dan sarana produksi lainnya.
Menurutnya, kebijakan yang komprehensif tersebut akan sangat mendukung petani dalam meningkatkan produktivitas serta daya saing pertanian Indonesia di pasar global.
“Kami sangat mendukung program Panen Raya Serentak ini. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kehadiran Presiden RI dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberikan perhatian terhadap sektor pertanian, terutama bagi petani padi yang menjadi ujung tombak produksi pangan,” tambah Leonard.
Panen Raya Serentak dilaksanakan secara serentak di 14 provinsi ini, juga melibatkan keterlibatan Presiden Republik Indonesia yang memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan nasional.
Kehadiran Presiden memperlihatkan betapa pentingnya sektor ini dalam mendukung ketahanan pangan dan mengatasi tantangan pangan yang terus berkembang. (ifa/abe)