Isen MulangKalimantan Tengah

Komitmen Gubernur Meningkatkan Olahraga di Kalteng 

54
×

Komitmen Gubernur Meningkatkan Olahraga di Kalteng 

Sebarkan artikel ini
Komitmen Gubernur Meningkatkan Olahraga di Kalteng 
KUNKER: Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran saat kunjungan kerja ke kawasan Sport Center Hanau, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Minggu (6/4). (Foto: IST)

SERUYAN – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, terus menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan olahraga di Bumi Tambun Bungai. Komitmen tersebut semakin nyata melalui kunjungan kerja (kunker) ke kawasan Sport Center Hanau, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Minggu (6/4). 

Dalam kunjungan ini, Gubernur bersama Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo dan sejumlah kepala perangkat daerah meninjau langsung kondisi stadion sepak bola dan berbagai fasilitas olahraga yang ada, guna memastikan, bahwa infrastruktur olahraga di wilayah ini terus mengalami peningkatan yang optimal.

Kunjungan kerja Gubernur ke Sport Center Hanau ini bukan sekedar acara seremonial. Selama peninjauan, ia melihat secara langsung berbagai fasilitas olahraga yang ada, termasuk stadion sepak bola yang menjadi bagian penting dari kawasan tersebut. 

Dalam kesempatan ini, Gubernur didampingi oleh Wakil Gubernur serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo. Beberapa kepala perangkat daerah lainnya juga turut hadir untuk memberikan masukan terkait pengembangan fasilitas dan program olahraga di daerah tersebut.

Gubernur menegaskan, perbaikan dan peningkatan fasilitas olahraga merupakan salah satu fokus utama pemerintah provinsi di bawah kepemimpinannya bersama Edy Pratowo. Menurutnya, memiliki fasilitas olahraga yang memadai adalah langkah awal yang penting untuk membina potensi atlet muda dan generasi penerus bangsa. 

“Saya percaya bahwa fasilitas yang baik adalah kunci untuk mengembangkan potensi para atlet muda di Kalteng. Dengan dukungan maksimal dari pemerintah dan masyarakat, saya yakin potensi olahraga di provinsi kita bisa berkembang pesat dan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” ujarnya.

Gubernur juga mengungkapkan, pentingnya pengembangan infrastruktur olahraga yang merata di seluruh Kalteng. Hal ini diharapkan dapat menciptakan kesempatan lebih besar bagi para atlet muda di berbagai daerah untuk mengasah kemampuan mereka dan meraih prestasi yang gemilang. 

Keberadaan fasilitas olahraga yang baik tidak hanya akan memotivasi atlet untuk berlatih lebih giat, tetapi juga membuka peluang bagi mereka untuk berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Wakil Gubernur, H. Edy Pratowo, yang juga turut hadir dalam kunjungan tersebut, menekankan bahwa pengembangan fasilitas olahraga tidak cukup hanya dengan memperbaiki infrastruktur fisik semata. 

Ia menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya para pelatih dan atlet muda. Edy percaya bahwa selain fasilitas, kualitas pembinaan yang diberikan kepada atlet juga harus diperhatikan secara serius agar mereka dapat berkembang dengan baik.

“Fasilitas yang memadai adalah langkah pertama, tetapi yang lebih penting lagi adalah kualitas pembinaan yang diberikan kepada atlet, pelatih, dan semua yang terlibat dalam dunia olahraga. Dengan adanya fasilitas yang baik, para atlet kita akan memiliki ruang yang lebih luas untuk berkembang, dan tentunya bisa meraih prestasi, baik di tingkat regional maupun nasional,” kata Edy.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, yang juga ikut dalam kunjungan tersebut, mengungkapkan bahwa perhatian terhadap olahraga bukan hanya untuk meningkatkan prestasi fisik, tetapi juga untuk membangun karakter yang kuat pada generasi muda.

“Olahraga tidak hanya untuk mencetak atlet berprestasi, tetapi juga untuk membentuk karakter yang kuat. Generasi muda Kalteng adalah aset berharga bagi daerah dan bangsa. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai lokal serta nasionalisme yang menjadi dasar pembinaan mereka,” terang Reza.

Reza juga menekankan, pentingnya pendidikan dan olahraga berjalan seiring untuk membentuk pribadi yang utuh. Selain mengembangkan fisik, olahraga juga dapat menjadi sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kebaikan seperti kerja sama, disiplin, dan semangat juang. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya berkembang dalam hal kemampuan fisik, tetapi juga dalam karakter dan etika yang baik.

“Kita ingin agar generasi muda menjadi tuan di daerahnya sendiri, berkembang dengan setara, efektif, dan efisien, namun tetap mempertahankan jati diri sebagai anak negeri yang menjunjung tinggi kearifan lokal dan falsafah ‘belom bahadat’. Mereka harus tumbuh dalam semangat huma betang, dengan kasih sayang, toleransi, dan nilai religius yang kuat,” tutup Reza. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *