PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Yetro M. Yoseph mendesak pemerintah daerah untuk memprioritaskan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, termasuk daerah-daerah terpencil yang selama ini kerap terabaikan.
Keprihatinannya disampaikan menyusul masih banyaknya daerah di Kalteng yang membutuhkan perhatian khusus terkait infrastruktur dan penataan lingkungan.
Politisi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya pemerataan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan harus merata, jangan sampai daerah terpencil tertinggal dan semakin terisolasi,” ucapnya, Senin (7/4/2025).
Yetro menyoroti kerentanan Kalteng terhadap bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan. Dia mendorong prioritas pada penataan lingkungan dan mitigasi bencana, termasuk penguatan sistem peringatan dini dan peningkatan kesadaran masyarakat.
“Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga tentang keselamatan dan keberlanjutan hidup masyarakat,” ungkapnya.
Selain mitigasi bencana, Yetro juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dasar di daerah terpencil, seperti akses jalan, jembatan, dan air bersih. “Masyarakat di pelosok tidak boleh tertinggal dalam hal akses terhadap fasilitas dasar,” ujarnya.
Untuk memastikan pembangunan efektif dan tepat sasaran, Yetro mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. Keterlibatan masyarakat dinilai penting agar pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
Yetro berharap pemerintah daerah dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan LSM, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan merata di seluruh Kalteng.
“Dengan kerja sama yang baik, kita bisa membangun Kalteng yang maju dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya,” tandasnya. (rdi/rdo)
