Pulang Pisau

Dekranasda Diharapkan Jadi Motor Penggerak UKM

36
×

Dekranasda Diharapkan Jadi Motor Penggerak UKM

Sebarkan artikel ini
Dekranasda Diharapkan Jadi Motor Penggerak UKM
PIMPIN: Ketua Dekranasda Kabupaten Pulang Pisau, Hj Hasanah Ahmad Rifa'i didampingi Kepala Disperindagkop dan UKM, Elieser Jaya saat memimpin rapat perdana bersama para pengrajin dan pelaku UMKM lokal, di Aula Kantor Disperindagkop dan UKM, Rabu (9/4). (Foto: Kominfo Pulpis)

PULANG PISAU – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pulang Pisau (Pulang Pisau), Hj. Hasanah Ahmad Rifa’i berharap, Dekranasda dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan UKM di Kabupaten Pulpis. 

Hal tersebut disampaikan, Ketua Deskranada Kabupaten Pulang Pisau H j Hasanah Ahmad Rifa’i pada saat memimpin langsung rapat perdana bersama para pengrajin dan pelaku UKM lokal, di Aula Kantor Disperindagkop dan UKM setempat, Rabu (9/4).

“Saya selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Pulang Pisau, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu mengikuti rapat ini,” ucap Hasanah.

Dikatakan Hasanah, pertemuan ini merupakan langkah awal yang baik untuk memajukan produk-produk kerajinan bagi para pengrajin dan pelaku UKM di Pulpis. 

“Saya sangat menghargai kehadiran bapak ibu semua, harapannya Dekranasda dapat menjadi motor penggerak kemajuan UKM di Pulang Pisau,” ujarnya.

Hj. Hasanah menegaskan, komitmen Dekranasda Pulang Pisau untuk mendorong kemajuan UKM selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Pulpis. 

“Saya juga menekankan, pentingnya pemanfaatan Gedung Dekranasda sebagai pusat promosi dan pemasaran produk lokal. Gedung ini diharapkan, bisa menjadi tempat pameran dan penjualan berbagai kerajinan tangan yang dihasilkan oleh pelaku UMKM setempat,” ucapnya. 

Hasanah menjelaskan, produk unggulan dari Kabupaten Pulang Pisau yang dipromosikan diantaranya, tas, topi hingga sepatu yang terbuat dari rotan dan dipadukan dengan kulit sintetis.

“Karena produk-produk ini, dinilai memiliki nilai estetika tinggi serta mencerminkan identitas budaya daerah,” ungkapnya. (ung/abe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *