Utama

Gubernur Kalteng Minta Dukungan Akademisi

61
×

Gubernur Kalteng Minta Dukungan Akademisi

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalteng Minta Dukungan Akademisi
FOTO BERSAMA : Gubernur Kalteng Agustiar Sabran foto bersama usai pertemuan dan silaturahmi bersama unsur pimpinan perguruan tinggi se-Kota Palangka Raya, Rabu (9/4/2025) lalu. FOTO HUMAS UNTUK PALANGKA EKSPRES

Pertemuan Bersama 12 Pimpinan Perguruan Tinggi Bahas Program Kuliah Gratis

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran sudah mewacanakan program kuliah gratis bagi putra dan putri Kalteng. Untuk bisa merealisasikan program tersebut, mantan anggota DPR RI itu minta dukungan para akademisi di daerah ini.

Melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran melakukan pertemuan bersama unsur pimpinan perguruan tinggi (PT) di Palangka Raya di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng, Rabu (9/4/2025) lalu.

Pada pertemuan dengan gubernur itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo yang mendampingi Gubernur Agustiar Sabran mengatakan ada 12 pimpinan perguruan tinggi se-Kota Palangka Raya yang hadir.

Diantaranya adalah dari Universitas Palangka Raya (UPR), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), IAIN Palangka Raya, Universitas Kristen Palangka Raya (Unkrip), Institut Agama Hindu Negeri (IAHN), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN), ITSNU, Universitas PGRI, Universitas Terbuka (UT), Poltekkes, STIH dan STIE.

Muhammad Reza Prabowo menyampaikan, 12 pimpinan perguruan tinggi yang hadir merupakan bagian dari total 32 kampus yang telah menjalin kerja sama dalam implementasi program kuliah gratis yang saat ini sudah berjalan.

“Dari total kuota 10.000 mahasiswa, setiap perguruan tinggi mengajukan kuota masing-masing. Ini merupakan langkah nyata mendukung visi gubernur agar tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang tertinggal dalam pendidikan tinggi,” ungkap Reza.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 123 miliar untuk program sekolah gratis dan Rp 50 miliar untuk program kuliah gratis melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Diharapkan program ini dapat mencetak tenaga pendidik muda dan berkualitas yang siap membangun daerah.

Dalam pertemuan tersebut, para pimpinan perguran tinggi menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Agustiar Sabran terhadap dunia pendidikan di Kalteng. Mereka juga memberikan sejumlah masukan strategis kepada mantan anggota DPR RI itu. Seperti peningkatan kualitas pendidikan dasar, penambahan sekolah unggulan, penguatan pendidikan vokasi (seperti SMK pertanian dan kehutanan), serta peningkatan keterampilan generasi muda.

Selain itu, para pimpinan PT itu mengusulkan agar Pemprov Kalteng menyelenggarakan event internasional, menyiapkan regenerasi petani muda, memperkuat ketahanan pangan, serta mengedukasi masyarakat untuk mencegah pernikahan usia anak.

Usulan lainnya, meliputi kebutuhan akan pemandu wisata, peningkatan sarana dan prasarana kampus, pembentukan dewan pendidikan sebagai wadah aspirasi, serta pentingnya peraturan daerah (perda) untuk menjamin keberlanjutan program beasiswa.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Agustiar Sabran menyambut baik seluruh masukan dan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat dalam mewujudkan kebijakan yang berpihak pada rakyat.

“Alhamdulillah, para rektor telah menyampaikan aspirasi secara langsung. Ini menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas. Saya juga telah bersilaturahmi dengan insan pers. Semua pihak harus dilibatkan agar kebijakan yang dibuat benar-benar berakar dari kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Gubernur juga mengajak seluruh bupati dan wali kota di Kalteng untuk bersatu mendukung program prioritas ini demi menciptakan pendidikan yang inklusif dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di masa depan.

“Kolaborasi adalah kunci. Jika kita solid, maka sekolah dan kuliah gratis bukan hanya mimpi, tetapi akan menjadi kenyataan bagi seluruh masyarakat Kalteng,” ucap gubernur. (ifa/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *