PALANGKA RAYA – Upaya mempercepat pemberdayaan ekonomi desa di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng, H. Aryawan memimpin, Rapat Koordinasi bersama Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DiskopUKM). Hal itu untuk membahas pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih).
Melalui platform Zoom Meeting tersebut, dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait dan merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Koperasi Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi.
Pembentukan Kopdes Merah Putih ini dirancang dengan tujuan utama, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Yakni dengan menciptakan lingkungan desa yang sehat, berkeadilan dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai program pemerintah ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Lanjutnya, bahwa melalui koperasi, diharapkan dapat tercipta iklim perekonomian yang inklusif dan berdampak positif terhadap masyarakat perdesaan.
Aryawan, menyambut baik inisiatif pembentukan Kopdes Merah Putih dan mengungkapkan, bahwa koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat pemberdayaan ekonomi perdesaan. Menurutnya, koperasi akan menjadi instrumen penting dalam pemerataan ekonomi, terutama ekonomi kerakyatan berfokus pada penguatan perekonomian rakyat kecil.
“Dengan adanya Kopdes Merah Putih, kami berharap desa-desa di Kalteng dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi. Koperasi ini akan menjadi pusat kegiatan ekonomi desa, memberikan peluang kerja, serta membuka akses pasar bagi produk-produk lokal. Lebih dari itu, koperasi akan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menciptakan pemerataan ekonomi yang lebih adil di seluruh wilayah pedesaan,” jelas Aryawan, Rabu (9/4/25).
Keberadaan koperasi, lanjutnya, diharapkan dapat membantu mempercepat pembangunan dan mengatasi kesenjangan sosial-ekonomi yang sering terjadi di wilayah-wilayah pedesaan. Kopdes Merah Putih juga akan menjadi salah satu upaya dalam memperkuat ketahanan ekonomi desa agar masyarakat desa tidak tergantung pada sektor-sektor ekonomi yang rentan terhadap perubahan pasar global.
Pada kesempatan yang sama, Kepala DiskopUKM, Norhani, menjelaskan lebih lanjut mengenai fungsi utama dari Kopdes Merah Putih. Menurutnya, koperasi ini akan berperan sebagai pusat kegiatan ekonomi yang mengelola berbagai aktivitas usaha berbasis desa, termasuk penyimpanan dan penyaluran hasil pertanian. Selain itu, koperasi juga akan memberikan wadah bagi masyarakat untuk memasarkan hasil produk lokal secara lebih terorganisir.
“Salah satu tujuan utama Kopdes Merah Putih adalah memutus mata rantai kemiskinan yang masih menjadi masalah besar di perdesaan. Kami berharap koperasi ini dapat memberikan akses permodalan yang lebih sehat bagi masyarakat desa. Hal ini sangat penting, mengingat banyak masyarakat yang terjerat dengan pinjaman online ilegal yang seringkali memberatkan mereka,” imbuhnya. (ifa/abe)
