PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah Dapil I (Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas), Junaidi baru-baru ini, menyampaikan laporan hasil reses perseorangan di Kabupaten Katingan.
Reses tersebut menghasilkan berbagai usulan dari masyarakat Katingan yang beragam, mencakup bidang pemerintahan, keuangan, pendidikan, kesehatan, perekonomian, dan infrastruktur.
Dalam bidang pemerintahan dan keuangan, Junaidi menyampaikan usulan peningkatan insentif bagi Damang/Mantir/RT/RW.
“Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri Desa Tumbang Tabulus Kecamatan Marikit mengusulkan penambahan guru agama Kristen dan guru kelas,” ucapnya, Kamis (10/4/2025).
Di bidang kesehatan, Kepala Desa Tumbang Tabulus dan Kepala Desa Batu Panahan mengusulkan penambahan tenaga medis berupa perawat dan bidan desa, serta perbaikan bangunan Puskesmas Pembantu.
Usulan lain datang dari Desa Tumbang Lambi yang meminta penempatan tenaga kesehatan perawat mengingat keterbatasan akses kesehatan bagi warganya.
Untuk sektor perekonomian, beberapa kelompok tani menyampaikan usulan bantuan. Kelompok Tani Perkebunan Desa Tumbang Lambi meminta bantuan bibit dan pupuk sawit, sedangkan Kelompok tani Budi Daya Ikan Karamba Desa Banut Kalanaman mengusulkan bantuan bibit ikan nila, patin, dan mas.
“Kelompok Tani Tamuan dan Desa Tewang Rangkang juga mengajukan permohonan bantuan ternak sapi,” jelasnya.
Dalam bidang pendidikan, usulan meliputi pembangunan SMK di Rangan Tangko, mengingat jarak SMA yang cukup jauh. Selain itu, ada usulan penerbitan izin operasional SMA Negeri 3 Katingan Hilir di Desa Hampalit/Kereng Pangi.
“Di bidang infrastruktur, usulan mencakup penimbunan halaman SDN Banut Kalanaman yang sering tergenang air, penambahan ruang guru dan ruang kantor di sekolah tersebut, serta pengerasan jalan Mendawai-Mekar Tani sepanjang kurang lebih dua kilometer,” lugasnya.
Terkait kesejahteraan rakyat, Junaidi juga menyampaikan usulan bantuan alat pengering padi dari masyarakat Desa Jaya Makmur, Mekar Tani, dan Desa Bakung Raya untuk menjaga kualitas hasil panen. Pembinaan kelompok pertanian di pedesaan juga diusulkan sebagai tindak lanjut pengelolaan cetak sawah yang telah ada.
Junaidi berharap usulan-usulan tersebut dapat menjadi perhatian pemerintah daerah untuk segera ditindaklanjuti demi kemajuan Kabupaten Katingan. (rdi/rdo)
