KUALA KAPUAS – Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, disebabkan karena luapan air Sungai Kapuas akibat curah hujan tinggi beberapa terakhir. Dampaknya, sejumlah rumah warga setempat tergenang air, hingga mengganggu akses masyarakat. Bahkan ada warga yang memilih untuk mengungsi ke tempat yang aman.
Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Kapuas Hulu, membuat tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas langsung datang ke lokasi banjir.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kapuas, Muhamaad Ahmad Saribi. Menurut dia pihaknya telah menurunkan tim TRC untuk memantau dan melakukan kajian ke lokasi banjir di Kecamatan Kapuas Hulu.
“Dari TRC sudah di lokasi untuk membantu warga yang menjadi korban banjir, serta untuk mengkaji banjir yang telah terjadi beberapa kali ini,” ungkapnya.
Pihak BPBD juga akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dari Polsek Kapuas Hulu, koramil, camat, kepala desa dan juga tim keseahatan, sehingga bisa menetapkan titik lokasi evakuasi warga yang rumahnya terendam banjir.
“Seperti penetapan jalur evakuasi, titik kumpul, dan lokasi pengungsian jika situasi memburuk. Sementara itu, pelayanan pengobatan ke rumah warga, kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, yang saat ini sedang dilakukan,” akuinya.
Banjir yang melanda daerah itu karena tingginya debit air dari Sungai Kapuas. Bahkan air masuk ke permungkiman warga setinggi 20 sampai 120 cm, karena hujan lebat beberapa hari terakhir. (alx/ens)