PALANGKA RAYA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bidang Penegakan Peraturan Daerah menertibkan sejumlah pelajar yang kedapatan bolos saat jam pelajaran di wilayah Kota Palangka Raya, Kamis (10/4/2025) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nyata Satpol PP menjaga ketertiban umum, khususnya di lingkungan pendidikan, sekaligus menjadi langkah preventif dan edukatif bagi generasi muda di Bumi Tambun Bungai.
Dalam patroli yang digelar sejak pagi hingga siang hari tersebut, anggota Satpol PP menyasar sejumlah lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul para pelajar di luar sekolah. Seperti kafe, warung makan, dan taman-taman kota.
Hasilnya, beberapa pelajar ditemukan sedang asyik nongkrong di luar area sekolah saat jam pelajaran masih berlangsung. Sebagian besar dari mereka masih mengenakan seragam sekolah. Sementara yang lain mengaku telah pulang lebih awal tanpa izin yang jelas.
Satpol PP langsung memberikan edukasi dan peringatan di tempat kepada para pelajar yang terjaring razia. Petugas juga minta para pelajar menunjukkan Kartu Identitas Anak (KIA) dan kartu pelajar guna memastikan data diri mereka. Selain itu, pihak sekolah pun dihubungi untuk melakukan konfirmasi terkait keberadaan pelajar yang bersangkutan.
Dalam pembinaan di tempat, petugas juga menyampaikan imbauan penting kepada para pelajar agar menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka. Seperti penyalahgunaan narkoba, perjudian termasuk judi online, serta paham-paham radikalisme yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Edukasi ini disampaikan dengan pendekatan yang humanis agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik oleh para pelajar.
Kepala Satpol PP Kalteng, Baru I Sangkai, menegaskan kegiatan ini bagian dari implementasi visi Gubernur H Agustiar Sabran, dalam bidang pendidikan, yang menekankan pentingnya pembinaan generasi muda menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
“Kami menjalankan amanah dari bapak gubernur untuk terus membina dan melindungi generasi muda. Pendidikan adalah fondasi masa depan, dan sudah seharusnya semua pihak bersinergi menjaga pelajar agar tetap berada di jalur yang benar,” tegas Baru I Sangkai.
Menurut dia, Satpol PP sebagai garda terdepan menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat memiliki peran strategis mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara rutin dan berkala di lingkungan sekitar sekolah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah, Dedi Setiadi, menambahkan bahwa penertiban semacam ini akan dilakukan secara berkelanjutan dengan pola pembinaan dan pendekatan persuasif.
Ia menyebut, para pelajar yang telah terjaring dalam patroli kali ini telah diberikan pembinaan awal dan datanya dicatat untuk dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak sekolah dan orang tua.
“Langkah ini merupakan bentuk pengawasan eksternal yang bertujuan untuk mewujudkan ketertiban dan kedisiplinan di lingkungan pendidikan. Kita semua memiliki tanggung jawab dalam menciptakan iklim belajar yang sehat dan aman bagi para pelajar,” pungkasnya. (ifa/ens)
