Isen MulangKalimantan Tengah

Komitmen Sinergi Pemprov dengan NU Bentuk Masyarakat Religius 

55
×

Komitmen Sinergi Pemprov dengan NU Bentuk Masyarakat Religius 

Sebarkan artikel ini
Komitmen Sinergi Pemprov dengan NU Bentuk Masyarakat Religius 
MUSKERWIL: Wagub Kalteng, H. Edy Pratowo saat membuka Muskerwil PWNU Kalteng, Minggu (13/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo secara resmi membuka Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalteng di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur, Minggu (13/4).

Edy menegaskan, pentingnya peran Nahdlatul Ulama (NU) sebagai salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia. 

Ia menyebut, bahwa sejak berdiri pada 31 Januari 1926, NU telah menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan dan keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sebagai organisasi yang besar, NU telah banyak berkontribusi pada negara dan daerah. NU juga telah lama menjadi pilar penting dalam menjaga keutuhan NKRI. Dengan semangat keislaman yang moderat dan inklusif, NU senantiasa hadir sebagai pengayom dan pembimbing umat serta sebagai mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” ujar Wagub.

Ia menekankan, bahwa pendekatan keislaman NU yang moderat, toleran serta berlandaskan nilai-nilai kebangsaan menjadikan organisasi ini sebagai kekuatan strategis dalam menjaga harmoni sosial dan membangun peradaban bangsa yang lebih baik. 

Lebih lanjut, Wagub menyampaikan, bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) akan terus memberikan dukungan dan bersinergi dengan PWNU Kalteng dalam menjalankan program – program kerja yang telah dirumuskan. Terutama yang berkaitan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

“Pemprov Kalteng akan selalu mendukung dan bersinergi dengan PWNU dalam melaksanakan program-program kerja, khususnya dalam bidang peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan ekonomi umat, penguatan nilai-nilai agama dan kebangsaan, serta kegiatan-kegiatan keagamaan yang positif,” tuturnya.

Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan organisasi keagamaan, seperti NU sangat penting dalam menyelesaikan berbagai persoalan umat serta membentuk masyarakat yang religius, toleran dan produktif.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengajak seluruh jajaran pengurus NU serta para pemangku kepentingan untuk terus menjaga komitmen dan soliditas dalam memperjuangkan kepentingan umat.

“Kepada seluruh jajaran Pengurus Nahdlatul Ulama dan stakeholder, saya meminta, agar senantiasa membangun komitmen kebersamaan yang berorientasi pada urusan keumatan,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *