PeristiwaUtama

Pembangunan Jembatan Terusan yang Ambruk Belum Jelas

349
×

Pembangunan Jembatan Terusan yang Ambruk Belum Jelas

Sebarkan artikel ini
Pembangunan Jembatan Terusan yang Ambruk Belum Jelas
AMBRUK : Jembatan Sei Terusan yang ambruk ke sungai dalam proses pembangunan, beberapa waktu lalu.FOTO WARGA UNTUK PALANGKA EKSPRES

KUALA KAPUAS – Kurang lebih sudah 50 hari, Jembatan Sei Terusan di Kabupaten Kapuas dengan nilai Rp 20 miliar itu ambruk. Namun hingga saat ini, perbaikan jembatan itu, belum ada kejelasan.

Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi sampai kapan aka nada pembangunan jembatan penghubung ke Kota Kuala Kapuas tersebut.

Saat dikonfrmasi terkait perkembangan pembangunan jembatan yang akan menjadi urat nadi untuk masyarakat di wilayah tersebut, dan potensi sebagai lumbung pangan daerah, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kapuas belum ada tanggapan.

Sejak akhir Maret, upaya konfirmasi terkait Jembatan Sei Terusan ke Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRPKP Kapuas, Heni Meriaty, namun belum ada kepastiannya. “Nanti saya sampaikan ke Kadis (Kepala Dinas PUPRPKPP),” ucap Heni lewat WhatsApp, Senin (24/3/2025).

Adapun jembatan yang pembangunan sempat mangkrak beberapa tahun tersebut, dilanjutkan pada 2024 dengan nilai kontrak Rp 19,7 miliar dari Dana Alokasi Umum (DAU).

Proyek besar ini dikerjakan PT Cipta Karya Mitratama Mandiri. Sedangkan yang berwenang sebagai pengawas teknis CV Antang Sakti, berdasarkan data LPSE nilai pagu mencapai Rp 388 juta bersumber dari APBD 2024.

Namun saat tahap pengerjaan jembatan yang akan menjadi kebanggaan warga Terusan dan sekitarnya ambruk Sabtu (22/2/2025), rangka baja jembatan sempat menutupi arus sungai yang sebelumnya merupakan jalur utama mobilitas barang dan jasa masyarakat enam desa di Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas.

Sementara itu, setelah ambruknya Jembatan Terusan saat dalam pekerjaan, menjadi perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kapuas. Bahkan Wakil Bupati Kapuas Dodo bersama Komisi III DPRD setempat langsung mengecek ke lokasi pembangunan jembatan itu.

Dodo mengatakan, pihaknya minta kepada pihak pekerja dan juga instansi terkait agar mengambil langka cepat untuk dapat memberikan akses kepada masyarakat pasca ambruknya jembatan tersebut.

“Harus ada langka cepat terhadap penanganan kejadian ambruknya Jembatan Terusan, demi kepentingan masyarakat yang ada diwilayah sana,” kata Dodo saat meninjau ke lokasi jembatan ambruk, beberapa waktu lalu. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *