PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo, menyampaikan, bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hanau yang terletak di Kabupaten Seruyan, merupakan milik Pemerintah Provinsi Kalteng, ditargetkan untuk segera dioperasionalkan pada tahun 2025.
Hal ini menjadi langkah strategis Pemprov Kalteng dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah barat.
“Kami berharap fungsi pelayanan segera dimaksimalkan, selain itu rumah sakit ini juga menjadi fasilitas kesehatan yang lebih representatif untuk wilayah barat,” ujar Edy, Senin (14/4).
RSUD Hanau dibangun sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas. Mengingat, masih adanya keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota.
Edy menyebutkan, bahwa kehadiran RSUD Hanau nantinya, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam menjawab kebutuhan dasar akan layanan medis yang memadai.
“Kita pernah mengalami masa sulit saat pandemi Covid-19, ketika RSUD dr. Doris Sylvanus dan rumah sakit lainnya, baik milik pemerintah maupun swasta mengalami keterbatasan daya tampung. Banyak masyarakat kita, saat itu yang tidak mendapatkan layanan secara maksimal,” kenang Edy.
Belajar dari kondisi tersebut, pemprov terus berupaya memperkuat infrastruktur kesehatan. Dengan operasionalnya RSUD Hanau nantinya, diharapkan seluruh aktivitas pelayanan dapat berjalan dengan baik serta kualitas layanan yang diberikan juga meningkat.
Selain pembangunan fisik dan penyediaan sarana prasarana, pemprov juga telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan bertugas di RSUD Hanau.
“Selain tenaga kesehatan yang sudah ada RSUD Hanau, kita juga menambah tenaga baru, sebagian di antaranya saat ini masih dalam proses pendidikan dan pelatihan,” pungkasnya. (ifa/abe)