Jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya rekaman CCTV yang menunjukkan dugaan tindakan pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya saat pemeriksaan di sebuah klinik di Garut.
Dalam video yang viral tersebut, tampak jelas dokter pria menyentuh area sensitif pasien tanpa prosedur medis yang jelas dan tanpa kehadiran tenaga medis pendamping.
Seorang pengguna Instagram, drg. Mirza, yang pertama kali membagikan video tersebut menyebut telah mengantongi bukti dugaan pelecehan dokter kandungan di Garut itu.
“Tolonglah, bekerja secara profesional dan bermartabat! Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV versi lengkap aku juga punya, dan aku selalu kesel ngeliat yg begini-begini,” ujarnya di Instagram, dikutip Selasa (15/4).
“Masih inget kan dok, kl aku gampang marah utk urusan yg begini? Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama, dan maaf aku sama sekali tidak peduli,” sambungnya.
Yang paling disorot dari unggahan tersebut adalah absennya perawat atau bidan saat pemeriksaan berlangsung yang seharusnya menjadi prosedur standar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pasien.
Mirza juga menambahkan bahwa durasi tindakan yang terekam berlangsung lama, sehingga sulit dikatakan sebagai sebuah ketidaksengajaan.
Dalam gambar hasil rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pria yang diduga sebagai dokter kandungan sedang melakukan pemeriksaan USG pada perut seorang pasien perempuan yang berbaring di ranjang pemeriksaan.
Pasien tampak mengenakan baju putih dan jilbab. Tangan sang dokter terlihat menyentuh area tubuh pasien yang sensitif dengan posisi yang dinilai tidak sesuai prosedur.
Tak terlihat adanya perawat atau pendamping medis lain di ruangan tersebut. Pada pojok kanan bawah, terdapat inset zoom-in dari video yang memperjelas momen saat tangan dokter menyentuh area di bawah payudara pasien.
Kasus ini kini tengah menjadi sorotan, dan sejumlah pihak menyerukan agar otoritas medis serta aparat hukum segera turun tangan melakukan investigasi lebih lanjut.
Diketahui, beberapa korban lain juga mulai muncul dan mengaku pernah mengalami perlakuan yang sama.
Belum jelas nama dokter kandungan yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut. Belum ada keterangan dari pihak yang berwajib terkait hal ini.
Editor: Sabik Aji Taufan
Sumber : jawapos.com