KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) meminta kepada Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) di wilayah setempat, khususnya pengawas sekolah agar selalu untuk mendata jumlah guru yang ada di bumi bertajuk Habangkalan Penyang Karuhei Tatau ini.
“Kita semua tau bahwa sekarang ini, banyak sekolah baik itu SD maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gumas yang masih kekurangan guru. Hal ini harus di data terutama di sekolah yang masih kekurangan,” kata Anggota DPRD Gumas Sahriah, Rabu (16/04).
Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini, pengawas sekolah harus menyisir kembali data-data kekurangan guru, karena dampaknya dinilai mempengaruhi kualitas pendidikan di kabupaten Gumas.
“Pendataan terhadap kekurangan guru harus dilakukan oleh dinas khususnya melalui pengawas sekolah, baik itu pengawas SD maupun SMP,” jelasnya.
Lanjut legislator dari dapil II meliputi lima kecamatan ini, pengawas di SD dan SMP merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan pendataan. Pasalnya, mereka mengetahui kondisi serta keadaan sekolah yang mereka bina, termasuk terkait kekurangan ataupun kelebihan guru.
“Kita ingin ada pemerataan bagi guru. Jika ada sekolah yang masih kekurangan guru, sehingga disitu seharusnya ditempatkan guru,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disdikpora Gumas Esra menuturkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan peran pengawas sekolah dalam mendata sekolah yang masih kekurangan guru. Maka kedepannya, itu akan dilaporkan sebagai laporan untuk mengambil langkah selanjutnya.
“Memang di beberapa sekolah masih kekurangan guru. Kami akan mencari cara agar dapat diatasi, melalui analisa secara mendalam terlebih dahulu,” pungkasnya. (nya/rdo)
