PeristiwaUtama

Selisih Tiga Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Kotim

253
×

Selisih Tiga Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Kotim

Sebarkan artikel ini
Selisih Tiga Jam, Dua Kebakaran Terjadi di Kotim
Petugas damkar saat memadamkan api yang membakar ruang kepala STIH Sampit di Jalan Merak, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (16/4/2025) pukul 02.30 WIB.FOTO WARGA UNTUK PALANGKA EKSPRES

SAMPIT – Dalam sehari dan hanya selisih tiga jam, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami dua kasus kebakaran dan menghanguskan 3 rumah. Diduga semua itu dipicu karena korsleting listrik yang terjadi di Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Rabu (16/4/2025) dini hari WIB.

Kejadian pertama terjadi di Jalan Merak, tepatnya di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Sampit yang membakar ruang kepala STIH pada pukul 02.30 WIB. Kebakaran kedua terjadi di Jalan Suka Bumi yang menghanguskan 2 rumah semi permanen pada pukul 05.30 WIB.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim, Atimaraahini, menyampaikan ada 3 mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api di dua lokasi berbeda itu. Namun setelah petugas sampai di lokasi kejadian, api telah berhasil dipadamkan oleh warga setempat.

“Pada kejadian pertama, kami menerjunkan 3 unit damkar dan 1 unit rescue ke lokasi. Kebakaran berhasil dipadamkan oleh warga sekitar sebelum unit sampai di TKP dan petugas langsung melakukan pengecekan serta pendinginan di bekas area yang terbakar,” kata Atimaraahini.

Dijelaskannya, pada kejadian kedua, Disdamkarmat Kotim kembali mengerahkan 3 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Kebakaran berhasil dipadamkan petugas dibantu BPBD Kotim, PDAM Sampit serta relawan damkar.

Sebelum api dipadamkan, pemilik rumah berusaha memadamkan mandiri, tetapi api semakin membesar dan langsung merambat di rumah tetangga. “Menurut informasi di lokasi kejadian, pemilik rumah baru datang dari pasar dan melihat dapur di bagian belakang ada timbulnya nyala api yang langsung membesar,” ungkapnya.

Beruntung dalam dua kejadian ini, tidak ada korban jiwa. Namun peristiwa tersebut menyebabkan korban mengalami kerugian serta menyebabkan kerusakan materiil yang diperkirakan mencapai Rp 350 juta. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *