Hukum KriminalUtama

Konten Kreator Saif Hola Klarifikasi dan Minta Maaf

1515
×

Konten Kreator Saif Hola Klarifikasi dan Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Konten Kreator Saif Hola Klarifikasi dan Minta Maaf
MINTA MAAF: Pemilik akun konten kreator Saif Hola klarifikasi dan minta maaf terkait parodi Gubernur Kalimantan Tengah yang viral, didampingi LSR LPMT, Minggu (20/4/2025) malam. FOTO PALANGKA EKSPRES

Setelah Video Parodi Gubernur Kalteng Viral di Medsos

PALANGKA RAYA – Setelah beredarnya video parodi Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran, pemilik akun konten kreator Saif Hola akhirnya menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf secara terbuka.

Dalam pernyataan yang diunggahnya, Saif Hola mengaku telah dijemput oleh anggota Lembaga Swadaya Rakyat (LSR) dan menyampaikan penyesalannya atas video yang menimbulkan kontroversi di media sosial (medsos) tersebut.

“Malam ini (kemarin), saya dijemput oleh teman-teman LSR, dan saya selaku konten kreator pemilik akun Saif Hola, dengan ini ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada Bapak Agustiar Sabran Gubernur Kalteng dan keluarga serta jajaran beliau di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, kawan-kawan wartawan, serta tim relawan dan pendukung Bapak Agustiar Sabran atas tindakan saya membuat konten parodi wawancara tersebut,” ungkapnya, Minggu (20/4/2025) malam.

Dia mengaku, tidak memiliki niat untuk menghina dan justru menyatakan dukungan terhadap Gubernur Kalteng Agustiar Sabran. “Namun saya mengaku salah dan menyesal atas beredarnya video tersebut karena saya dan keluarga juga mendukung Bapak Agustiar Sabran sebagai Gubernur Kalteng,” lanjutnya.

Dia berharap klarifikasi dan permintaan maafnya ini dapat meredakan situasi serta mencegah timbulnya konflik lebih lanjut. Ia juga menegaskan bahwa pernyataan ini dibuat tanpa tekanan dari pihak manapun.

Menutup pernyataannya, Saif Hola menyatakan akan menghapus video tersebut dari seluruh media sosial miliknya.

Sebelumnya, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng M Zainal, juga mengecam video tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk tindakan tidak etis yang mencoreng nama baik pejabat daerah. (ifa/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *