PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran mengapresiasi kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis deteksi dini kanker payudara melalui USG yang diselenggarakan selama dua hari, pada 19 hingga 20 April 2025 dan ditujukan bagi masyarakat Kalteng.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK bekerjasama dengan Rumah Sakit Siloam Palangka Raya.
“Di Indonesia, kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada perempuan. Hal ini menunjukkan pentingnya upaya deteksi dini sebagai langkah preventif untuk menurunkan angka kematian dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan payudara,” tutur Aisyah.
Aisyah berharap, kedepannya TP-PKK dapat terus meningkatkan kontribusinya melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kalteng.
“Saya berharap, PKK bisa melakukan penyuluhan dan kunjungan kerja ke setiap daerah, untuk memberikan vaksin kanker serviks kepada masyarakat, khususnya yang ada di perdesaan,” ucapnya.
Direktur Siloam Hospital Palangka Raya, Indriyani Wijaya menyampaikan rasa terhormatnya, karena dapat turut ambil bagian dalam rangkaian peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Kalteng ke-53, melalui kegiatan pemeriksaan USG payudara dan pap smear.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program nasional Selangkah Semangat Lawan Kanker yang telah diinisiasi oleh Siloam Hospitals Group sejak Maret 2023.
“Program ini menjangkau kelompok organisasi, yang berperan aktif dalam masyarakat salah satunya yaitu PKK Kalteng,” terang Direktur Siloam Hospital Palangka Raya Indriyani.
Lebih lanjut disampaikan bahwa program Selangkah hadir sebagai respons atas tingginya angka kasus kanker payudara di Indonesia, di mana sekitar 70 persen di antaranya baru terdeteksi saat telah memasuki stadium 3.
Melalui program ini, Siloam Hospitals Group berupaya meningkatkan kesadaran dan akses perempuan Indonesia terhadap layanan deteksi dini kanker payudara, guna mendorong penanganan yang lebih cepat dan efektif.
“Program ini menyediakan layanan skrining gratis menggunakan mamografi atau USG payudara, sebagai upaya nyata untuk mendekatkan deteksi dini kepada masyarakat, khususnya perempuan yang memiliki keterbatasan akses terhadap fasilitas kesehatan,” tandasnya. (ifa/abe)
