PALANGKA RAYA – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Baru I Sangkai, menghadiri kegiatan Dialog Menteri Sosial Bersama Pilar-Pilar Sosial Provinsi Kalteng di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur, Selasa (15/4/25). Acara ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Baru I Sangkai menegaskan bahwa keberadaan Satpol PP tidak semata-mata sebagai aparat penegak Peraturan Daerah, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendukung upaya pemerintah menjaga ketertiban umum, serta memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan di masyarakat.
“Satpol PP Provinsi Kalteng selalu siap mendukung langkah pemerintah dalam menangani permasalahan sosial, termasuk pengamanan, pendampingan, dan penertiban bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial,” ujarnya.
Baru menjelaskan, salah satu bentuk konkret peran Satpol PP dalam urusan sosial adalah melalui sinergi dengan Dinas Sosial. Ia mencontohkan kegiatan terbaru berupa evakuasi terhadap seorang warga terlantar yang ditemukan menempati rumah kosong tidak berpenghuni. Setelah dilakukan koordinasi lintas instansi, warga tersebut dipulangkan ke kampung halamannya untuk mendapatkan penanganan dan pembinaan lebih lanjut.
Langkah ini, menurutnya, mencerminkan komitmen Satpol PP dalam menjalankan peran kemanusiaan sekaligus menjaga stabilitas sosial di daerah. Ia menilai bahwa penanganan permasalahan sosial membutuhkan kolaborasi kuat antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga sosial, organisasi masyarakat, serta unsur keamanan.
“Kolaborasi lintas sektor merupakan bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam menciptakan rasa aman dan melindungi kelompok rentan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks ini, ia menyebut bahwa pilar-pilar sosial seperti Karang Taruna, Tagana, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) juga memegang peran penting dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Sinergi dan kerja sama menjadi kunci utama dalam menjawab tantangan sosial yang kian kompleks di era modern ini.
Baru juga menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam melihat tugas Satpol PP. Ia ingin agar lembaganya tidak hanya dikenal sebagai penegak aturan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dalam berbagai persoalan kemasyarakatan.
“Satpol PP tidak hanya hadir dalam penegakan aturan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial, bersama pilar-pilar sosial lainnya, demi mendukung terciptanya kesejahteraan masyarakat di Kalteng,” pungkasnya. (ifa/abe)