Isen MulangUtama

Gubernur Minta Warga Jangan Malu Jadi Petani

226
×

Gubernur Minta Warga Jangan Malu Jadi Petani

Sebarkan artikel ini
Gubernur Minta Warga Jangan Malu Jadi Petani
TANAM PADI: Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama forkopimda saat tanam padi serentak di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (23/4/2025). FOTO HUMAS UNTUK PALANGKA EKSPRES

Agustiar Hadir Tanam Padi Serentak 14 Provinsi di Teluk Sampit

SAMPIT – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran bersama forkopimda menghadiri gerakan tanam padi serentak di 14 provinsi, Rabu (23/4/2025). Secara nasional dipusatkan di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto.

Dari 14 provinsi itu, diantaranya adalah Kalimantan Tengah. Untuk Provinsi Kalteng dipusatkan di sentra produksi padi Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

“Untuk tanam padi ini, kita secara nasional itu ditargetkan 45 ribu yang harus ditanam dan saat ini yang tertanam sudah 23 ribu. Tahun ini kita optimistis bisa mencapai 100 ribu yang ditanam,” kata Agustiar, kemarin.

Gubernur berharap, dengan adanya tanam padi serentak ini bisa menjadi inspirasi semua masyarakat bahwa bertani tidak kalah menguntungkan dari pekerjaan lain.

“Tadi saat saya berdialog dengan masyarakat bertani ini sangat menguntungkan, 1 hektare saja itu bisa menghasilkan Rp 65 juta. Inikan hal yang luar biasa bisa menghasilkan puluhan juta hanya bertani,” ucapnya.

Gubernur Agustiar berpesan kepada masyarakat maupun generasi muda agar jangan malu menjadi petani. Karena sektor pertanian memiliki peluang yang sangat besar jika ditekuni dengan baik.

“Anak muda inikan cenderung setelah lulus kuliah atau sekolah itukan tertarik bekerja sebagai karyawan swasta atau ASN. Saya rasa bertani berkebun di daerah kita sangat luar biasa penghasilannya kalau ditekuni,” pungkasnya.

Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan juga hadir mendampingi Gubernur Agustiar Sabran tanam padi serentak di Teluk Sampit, kemarin.

“Apa yang kita lakukan ini merupakan program pemerintah yang sangat positif. Karena hal ini merupakan upaya mendukung program ketahanan pangan nasional seperti yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto,” kata Iwan Kurniawan.

Kapolda berharap, gerakan menanam padi ini menjadi momentum bagi para petani untuk mendapatkan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi dalam membangun sektor pertanian yang berkelanjutan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk program ini,” pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto memimpin tanam padi serentak bersama 14 provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan, Rabu (23/4). Tanam padi serentak ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan.

Di lokasi, Prabowo meninjau lebih dahulu peningkatan lahan yang sebelumnya berupa rawa dan tidak produktif. Namun saat ini, area tersebut telah dimanfaatkan menjadi area sawah seluas 105 hektare dengan sistem tanam teknik modern. (pri/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *