Isen MulangKalimantan Tengah

Kadis TPHP Tampil Anggun di Lomba Fashion Show Kebaya

97
×

Kadis TPHP Tampil Anggun di Lomba Fashion Show Kebaya

Sebarkan artikel ini
Kadis TPHP Tampil Anggun di Lomba Fashion Show Kebaya
LOMBA: Kadis TPHP Provinsi Kalteng, Sunarti dengan nomor urut peserta 43 dalam lomba fashion show hari Kartini, Senin (21/4). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke-146, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng menyelenggarakan kegiatan Lomba Fashion Show Pakaian Nasional (Kebaya) di Aula Jayang Tingang (AJT), Kantor Gubernur, Senin (21/4). 

Acara ini menampilkan peragaan busana kebaya sebagai simbol kecantikan dan identitas perempuan Indonesia. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng, Sunarti, turut berpartisipasi dalam ajang tersebut dan tampil memukau dengan balutan kebaya yang elegan.

Kegiatan fashion show ini diikuti oleh berbagai unsur perempuan di lingkungan pemprov, termasuk para Kepala Perangkat Daerah perempuan, istri Forkopimda, istri Kepala Perangkat Daerah, anggota TP-PKK, serta para Aparatur Sipil Negara (ASN) perempuan lingkup Pemprov Kalteng. 

Para peserta menunjukkan pesona dan kepercayaan diri mereka dalam mengenakan busana kebaya nasional dan kebaya muslimah, yang memadukan nilai budaya dengan nuansa modern.

Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah turut serta memeriahkan kegiatan ini. 

Dia menegaskan, bahwa ajang fashion show ini bukan sekadar peragaan busana, tetapi juga merupakan bentuk pelestarian budaya bangsa, khususnya kebaya sebagai warisan leluhur dan simbol jati diri perempuan Indonesia.

“Ajang Fashion Show ini bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, khususnya menampilkan busana kebaya sebagai identitas perempuan Indonesia, sekaligus memperkuat semangat perjuangan Raden Ajeng Kartini yang telah membuka jalan bagi perempuan untuk berkontribusi aktif di berbagai bidang pembangunan,” ujar Aisyah.

Ia juga menekankan, bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam kemajuan daerah, baik melalui kegiatan sosial, budaya, pendidikan maupun pemerintahan. Semangat emansipasi Kartini, menurutnya, perlu terus dihidupkan dalam konteks kekinian agar perempuan dapat berdaya saing dan berkontribusi secara optimal.

Sementara itu, Sunarti, mengungkapkan rasa bangganya dapat turut serta dalam kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan R.A. Kartini dalam membela hak-hak perempuan Indonesia.

“R.A. Kartini adalah sosok pejuang emansipasi perempuan yang memperjuangkan kesetaraan hak dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan peran aktif di masyarakat. Perjuangannya memberikan dampak besar bagi kebangkitan perempuan Indonesia,” ungkap Sunarti.

Dia menambahkan, bahwa di era modern ini, perempuan dituntut untuk lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan perkembangan teknologi. Perempuan harus mampu bersaing dan memberikan kontribusi nyata, termasuk di sektor pertanian yang kini semakin membutuhkan inovasi dan keterlibatan perempuan.

“Kaum perempuan bebas memilih peran apapun sesuai minat dan bakatnya, termasuk di bidang pertanian. Mari kita maknai semangat Kartini dalam peran kita masing-masing dan kobarkan semangat juang kaum perempuan Indonesia untuk memberdayakan perempuan dan melestarikan nilai budaya dalam pembangunan daerah,” tandasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *