Kotawaringin Timur

Dorong Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan

97
×

Dorong Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan

Sebarkan artikel ini
Dorong Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan
SOSIALISASI : Tim gabungan melakukan sosialisasi membayar pajak kendaraan bermotor di wilayah setempat, Selasa (22/4). (Foto IST)

SAMPIT – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) gencar melaksanakan sosialisasi langsung di lapangan dengan. 

Selain sosialisasi, langkah ini juga dilakukan untuk meningkatkan capaian penerimaan pajak kendaraan bermotor yang masih rendah. Hingga pertengahan April, realisasi pajak kendaraan baru mencapai 11 persen dari target.

“Kami tidak melakukan razia, ini murni hanya edukasi. Kami juga ingin masyarakat tahu ke mana arah dana pajak mereka, dan kenapa penting untuk taat membayar,” kata Kepala Bapenda Kotim, Ramadansyah, Rabu (23/4/2025). 

Ramadansyah menjelaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat akan langsung masuk ke kas daerah dan digunakan untuk membiayai berbagai program khususnya untuk pembangunan.

“Kalau jalan rusak atau fasilitas umum kurang memadai, itu salah satu akibat dari kurangnya penerimaan daerah. Pajak yang dibayarkan oleh masayarakat juga sangat berpengaruh terhadap itu,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada pemilik kendaraan yang masih berpelat luar daerah dan beroperasi di Kabupaten Kotim agar segera melakukan balik nama ke pelat KH-F, sehingga kontribusi fiskal mereka masuk ke daerah yang dimana tempat aktivitas kendaraan dilakukan.

“Dimana mereka beraktivitas sehari-hari khususnya untuk bekerja, tentunya perubahan plat ke KH-F ini penting supaya Kotim juga mendapatkan manfaat fiskal dari kendaraan yang digunakan di wilayah ini,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Ramadansyah mengakui banyak warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melunasi kewajibannya langsung ditempat. 

“Karena merasa ada kegiatan kita dilapangan, banyak masyarakat yang langsung membayar pajak kendaraannya ditempat. Karena prosesnya cukup mudah hanya bawa data kendaraan, tidak perlu fotokopi dokumen, bisa langsung diproses,” ungkapnya.

Hingga kini, realisasi pajak kendaraan baru mencapai sekitar Rp. 16 miliar dari total target Rp. 151 miliar. Pihaknya berharap hingga akhir bulan nanti ada peningkatan signifikan terutama pada bulan Juni-Juni. 

“Kami optimis tahun ini bisa mencapai target. Kebanyakan pajak ini, itu jatuh temponya pada bulan Juni sampai Juli, dan biasanya pada bulan itu akan terjadi kenaikan yang signifikan hingga 40 persen,” pungkasnya. (pri/rdo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *