PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Aryawan turut hadir mendampingi Gubernur, Agustiar Sabran dalam kegiatan Gerakan Tanam Padi Secara Serentak di 14 provinsi sentra utama padi di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (23/4).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Kalteng, sebagai salah satu provinsi dengan potensi lahan pertanian yang luas, turut mengambil peran aktif dalam mendukung program percepatan swasembada pangan.
Aryawan menyampaikan bahwa gerakan tanam padi serentak tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, namun merupakan salah satu langkah konkret pemberdayaan masyarakat desa melalui sektor pertanian. Menurutnya, desa memiliki peran krusial dalam mendukung ketahanan pangan daerah maupun nasional, sehingga perlu penguatan dari sisi kapasitas dan perencanaan pembangunan desa.
“Gerakan ini mendorong peran aktif pemerintah desa dalam pengembangan pertanian, terutama melalui pemanfaatan dana desa secara optimal guna mendukung program-program pangan dan ketahanan ekonomi desa,” ujar Aryawan.
Ia menambahkan bahwa pertanian adalah sektor strategis yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, penguatan di sektor ini akan berdampak positif terhadap kemandirian desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
“Dengan penguatan sektor pertanian melalui gerakan ini, maka masyarakat akan semakin mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat di perdesaan,” tambahnya.
Kehadiran Kepala Dinas PMD dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam struktur pemerintahan daerah. Dinas PMD memiliki peran penting dalam menjembatani berbagai program pembangunan desa, termasuk dalam integrasi program pertanian ke dalam rencana pembangunan desa.
“Melalui pendekatan berbasis desa dan pemberdayaan masyarakat, Dinas PMD berkomitmen mendukung sektor pertanian sebagai pilar utama ketahanan pangan nasional,” tandas Aryawan. (ifa/abe)
