SAMPIT – Seorang rental alat bernama Azhar hampir menjadi korban penipuan oleh pelaku yang mengaku sebagai pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dengan modus menyewa alat berat jenis ekskavator, Sabtu (26/4/2025).
Modus ini bermula saat pelaku ingin menyewa alat berat ekskavator untuk pembersihan lahan dan fondasi yang akan digunakan untuk pembangunan gedung baru, dengan estimasi sewa 200 jam.
Namun saat ditelepon langsung oleh korban, nada bicara pelaku mencurigakan dan tidak meyakinkan. Sehingga korban pun mengambil tindakan untuk menolak penyewaan tersebut.
“Pelaku bernama Jhoni, menghubungi saya lewat WhatsApp dan mengaku dari Dinas Perhubungan. Katanya ingin menyewa alat berat beserta minyak solarnya. Tapi saat saya telepon langsung, cara bicaranya mencurigakan dan tidak meyakinkan. Jadi saya tolak,” ungkap Azhar.
Informasi ini juga dibenarkan oleh Bendahara Dishub Kotim, Nurul Hadi. Menurut dia, sudah ada dua penyedia rental alat berat yang menjadi korban. Bahkan sempat mentransfer uang dalam jumlah besar.
“Sudah dua orang menghubungi saya, mengaku tertipu oleh orang yang memakai nama Dinas Perhubungan untuk menyewa alat berat. Salah satunya sudah kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah,” bebernya.
Untuk meminimalisir adanya modus penipuan ini, masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam hal penyewaan alat berat, terutama yang mengatasnamakan Dishub Kotim. “Di Dinas Perhubungan saat ini tidak ada nama anggota kami yang bernama M Jhoni Abdi Lubis (pelaku). Untuk semua urusan transaksi Dinas Perhubungan hanya melalui teller bank, bukan melalui m-banking atau melalui pribadi,” tegasnya.
Bagi masyarakat yang menerima WA atau pesan yang mengatasnamakan Dishub dengan hal penyewaan alat berat, agar hati-hati. Untuk menginformasikan kebenarannya, masyarakat bisa menghubungi terlebih dahulu ke IG maupun FB Dishub Kotim. “Kami ingatkan tetap selalu waspada. Sebar pesan ini ke semua masyarakat agar tidak ada lagi korban berikutnya,” pungkasnya. (pri/ens)