PALANGKA RAYA – Rombongan Komisi XII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memulai kunjungan kerja spesifik mereka di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan mendarat di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (24/4).
Kedatangan para anggota dewan ini disambut secara langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, bersama jajaran Pemerintah Provinsi dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Penyambutan digelar secara adat khas Dayak Kalteng, diawali dengan prosesi pengalungan Lilis Lamiang dan Selendang Benang Bintik kepada para tamu kehormatan.
Pengalungan ini, menjadi simbol penghormatan dan penerimaan masyarakat adat Dayak terhadap tamu kenegaraan, mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya yang masih dijunjung tinggi di Bumi Tambun Bungai.
“Selamat datang di Kalteng, Bumi Tambun Bungai. Semoga kunjungan kerja ini menjadi awal yang baik untuk sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan,” ujar Leonard S. Ampung.
Rombongan Komisi XII DPR RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi, Dony Maryadi Oekon. Dalam struktur kerja DPR RI, Komisi XII memiliki lingkup tugas yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup dan investasi.
Kunjungan ke Kalteng kali ini merupakan bagian dari rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XII pada Masa Sidang III Tahun Sidang 2024 sampai dengan 2025.
Turut hadir dalam penyambutan tersebut sejumlah tokoh daerah dan pejabat tinggi, antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Sri Widanarni serta beberapa kepala perangkat daerah dan perwakilan dari instansi vertikal yang terkait dengan sektor energi dan lingkungan hidup.
Kunjungan kerja ini didasarkan pada Keputusan Rapat Konsultasi Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI yang dilaksanakan pada 18 Maret 2025 serta diperkuat dengan Keputusan Rapat Internal Komisi XII pada 17 April 2025.
Agenda utama dari kunjungan ini adalah meninjau dan membahas isu-isu strategis terkait pengelolaan energi dan SDA, termasuk tata kelola pertambangan serta upaya pelestarian lingkungan hidup di wilayah Kalteng.
Dalam jadwal resmi kunjungan, Komisi XII akan mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat penting dari kementerian terkait, yakni Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Kepala Dinas ESDM Provinsi Kalteng.
Pertemuan dijadwalkan berlangsung di Swiss Belhotel Danum, Palangka Raya pada Kamis malam.
Selain itu, Komisi XII juga akan melakukan dialog langsung dengan beberapa pimpinan perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kalteng.
Dialog ini bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam terkait praktik pertambangan yang dijalankan, sejauh mana kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, serta komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal. (ifa/abe)
