PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Tengah (BPSDM Kalteng) sedang melaksanakan serangkaian persiapan menuju transformasi menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD).
Hal ini dilakukan melalui kegiatan penilaian kesiapan yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Ruang Rapat Biro Ekonomi, Kantor Gubernur, Rabu (30/4).
Kepala BPSDM, Rahmawati memaparkan bahwa saat ini sedang dilakukan penyusunan dokumen-dokumen kunci, termasuk Rencana Strategis (Renstra) 2025 sampai dengan 2029 yang diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) terbaru.
“Proses penyusunan Renstra ini juga mencakup penyesuaian visi dan misi BPSDM dengan arahan Gubernur, sementara aspek fisik masih menunggu penetapan RPJMD baru,” ujarnya.
Selain Renstra, lanjutnya, BPSDM juga sedang mempersiapkan empat Rancangan Peraturan Gubernur (Ranpergub) sebagai syarat BLUD, meliputi Bentuk dan Mekanisme Kerja Sama (Barjas), Pengelolaan Keuangan, Tarif Layanan, dan Manajemen Pegawai. Dokumen-dokumen ini ditargetkan selesai pada Mei 2025.
“Untuk mempercepat proses, BPSDM melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), guna memastikan kelengkapan laporan keuangan dan persiapan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). BKAD menekankan, pentingnya koordinasi dengan BAPPERIDA terkait pembukaan rekening anggaran BLUD dan kedisiplinan dalam pelaksanaan RBA,” ucapnya.
Selain itu, Rahmawati juga menegaskan, komitmen kuat untuk mewujudkan perubahan ini.
“Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi semua persyaratan BLUD sesuai ketentuan Permendagri Nomor 79 Tahun 2018. Transformasi ini akan membawa terobosan dalam pelayanan SDM di Kalteng, dan kami siap bekerja keras untuk mewujudkannya,” tegas Rahmawati.
Disampaikan pula, BPSDM berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh dokumen pendukung sesuai target dan mematuhi rambu-rambu yang berlaku.
Dengan dukungan semua pihak, dia optimis dapat segera bertransformasi menjadi BLUD, yang diharapkan, mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengelolaan yang lebih fleksibel dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko memberikan beberapa masukan dan juga dukungannya.
“Kami sangat mendukung upaya transformasi BPSDM menjadi BLUD. Hal yang perlu diperhatikan adalah aspek prognosis keuangan dan kesiapan sumber daya, agar BLUD nantinya benar-benar dapat mandiri dan memberikan kontribusi optimal,” pungkas Yuas Elko. (ifa/abe)