NANGA BULIK – Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Perayaan Hari Tari Sedunia di Kabupaten Lamandau nampak berlangsung meriah dan penuh warna.
Gelaran yang diinisiasi oleh komunitas Laman Basega dan Budangdara Modelling ini menuai pujian dari Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra.
Acara yang menampilkan perpaduan tari tradisional, modern dance, hingga fashion show. Kegiatan ini digelar di Bundaran Rusa, Kabupaten Lamandau, Minggu (4/5).
“Teruslah menari, teruslah berkarya, dan teruslah mencintai budaya,” tutupnya dengan penuh semangat.” katanya, Senin (5/5).
Rizky menyebut, kegiatan ini sebagai contoh nyata ruang ekspresi positif bagi generasi muda dalam era globalisasi dan pengaruh budaya asing yang masuk ke daerah setempat.
“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Laman Basega dan Budangdara Modelling. Ini bukti bahwa ruang kreatif untuk anak muda bisa diwujudkan dengan baik,” kata Rizkynya.
Menurut Rizky, ketimbang hanya menghabiskan waktu dengan bermain gawai atau terlibat dalam aktivitas negatif. Acara seperti ini justru membangun karakter, menumbuhkan kecintaan terhadap budaya, dan meningkatkan kreativitas para kawula muda.
Bupati juga menekankan pentingnya pelestarian seni tari sebagai bagian dari identitas daerah.
“Tari bukan sekadar hiburan, tapi warisan luhur yang menyimpan filosofi, nilai moral, dan identitas budaya. Melalui tari, kita belajar menghargai keberagaman,” ujarnya.
Ia mengaku bangga melihat aneka pertunjukan yang mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Menurutnya, komitmen Pemkab Lamandau untuk mendukung seni dan budaya akan terus diperkuat sebagai bagian dari pembangunan karakter masyarakat. (han/rdo)