PALANGKA RAYA – Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyoroti, fluktuasi harga ikan yang terjadi di wilayah Kalteng. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (5/5).
Dalam rakor yang dihadiri berbagai pihak terkait, Yuas Elko menegaskan, pentingnya peran Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng dalam menjaga stabilitas harga ikan, terutama karena komoditas ini menjadi salah satu sumber protein utama masyarakat.
“Menjadi perhatian untuk Dislutkan Provinsi Kalteng terhadap ikan yang mengalami naik turun,” ujar Yuas.
Ia menambahkan, bahwa harga ikan lokal saat ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “Harga ikan rata-rata naik di angka 60-70 ribu untuk ikan lokal. Tapi kalau untuk ikan laut bervariasi juga,” tambahnya.
Kondisi ini dikhawatirkan akan memberikan tekanan pada inflasi daerah, terutama di sektor bahan pangan. Pasalnya, ikan merupakan kebutuhan pokok yang cukup tinggi konsumsinya di wilayah Kalteng, baik di daerah perkotaan maupun perdesaan. (ifa/abe)