PALANGKA RAYA – Menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Tengah akhir tahun anggaran 2024, Legislator DPRD Kalimantan Tengah dari Fraksi PAN, Agie menyampaikan apresiasi, atas keberhasilan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menagih tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahun 2023.
Berdasarkan Tanggapan Pemerintah atas Rekomendasi DPRD Tahun 2023, terungkap bahwa Pemprov Kalteng telah berhasil menagih Rp 84,78 miliar dari total tunggakan sebesar Rp 162 miliar.
Kendati demikian, Agie menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk menagih sisa tunggakan PKB sebesar Rp 77,26 miliar pada tahun 2024.
“Pencapaian ini patut diapresiasi, namun kita tidak boleh berpuas diri. Sisa tunggakan tersebut masih cukup signifikan dan perlu segera ditagih untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalteng,” ucapnya, Jumat (9/5/2025).
Agie berharap Pemprov Kalteng dapat meningkatkan strategi penagihannya di tahun mendatang.
Ia menyarankan agar Pemprov Kalteng lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu.
Selain itu, peningkatan koordinasi antar instansi terkait juga dinilai penting untuk mempercepat proses penagihan.
“Kita perlu mencari solusi yang lebih efektif dan efisien untuk menagih tunggakan PKB ini. Mungkin perlu dikaji ulang sistem penagihan yang ada dan diimplementasikan strategi yang lebih inovatif,” lugasnya.
Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalteng akan terus mendorong Pemprov Kalteng untuk mencapai target penagihan tunggakan PKB tahun 2024. Mereka berharap agar seluruh potensi PAD dapat dioptimalkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (rdi/rdo)
