PALANGKA RAYA – Upaya percobaan bunuh diri dilakukan seorang gadis belia berinisial SA di bawah Jembatan Kahayan, Jalan S Parman, Kota Palangka Raya. Gadis tersebut ditemukan dalam kondisi lemas setelah diduga menenggak obat dengan dosis tinggi, Kamis (8/5/2025).
Kejadian bermula saat SA mendatangi Mapolresta Palangka Raya sekitar pukul 12.30 WIB. Ia mengaku tengah menghadapi masalah keluarga dan merasa sangat tertekan. Kedatangannya disambut Kanit II SPKT Ipda Tri Marsono yang segera melakukan mediasi dan pemberian dukungan psikologis.
“Kami menerima SA dalam kondisi emosional. Setelah kami beri pendampingan dan nasihat, ia menyampaikan keinginannya pulang dan kami sempat memberinya nomor Call Center SPKT untuk antisipasi jika membutuhkan bantuan lagi,” kata Tri Marsono.
Namun sekitar pukul 14.40 WIB, petugas piket SPKT menerima pesan WhatsApp dari SA yang menyatakan sedang berada di bawah Jembatan Kahayan dan ingin mengakhiri hidupnya dengan mengonsumsi obat dosis tinggi. Respons cepat pun langsung dilakukan polisi.
“Begitu menerima informasi itu, kami langsung bergerak ke lokasi. Kami temukan SA duduk lemas di bawah jembatan. Kami segera mengevakuasinya dan membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis,” ungkapnya.
Saat ini, SA tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara. Kepolisian berencana melakukan pendampingan lanjutan agar psikologis SA dapat pulih dan stabil kembali. “Kesehatan mental adalah hal serius. Jangan takut untuk mencari bantuan,” ujarnya. (rdo/ens)