PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Noor Fazariah Kamayanti menyoroti, pengelolaan sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan di berbagai kabupaten di Kalimantan Tengah. Ia menegaskan, bahwa pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan tambang terhadap masyarakat sekitar.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kalteng, memberikan perhatian serius terhadap pengelolaan sumber daya alam, terutama sektor pertambangan.
“Kami menilai, perusahaan tidak boleh hanya mengejar keuntungan ekonomi semata,” ucapnya, Selasa (13/5/2025).
Ia menambahkan, aktivitas pertambangan berdampak signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, perusahaan perlu menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan.
Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah kontribusi, dalam pemeliharaan infrastruktur publik di wilayah operasional mereka.
“Kami mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mewajibkan perusahaan tambang ikut andil dalam menjaga dan memperbaiki infrastruktur di sekitarnya. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan yang adil dan berkelanjutan,” tegasnya.
Noor Fazariah menilai, perbaikan jalan, jembatan, dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat aktivitas pertambang tidak seharusnya menjadi beban sepenuhnya pemerintah daerah. Keterlibatan langsung perusahaan sangat penting agar pembangunan merata dan keberadaan tambang memberikan manfaat yang seimbang bagi masyarakat.
Fraksi Golkar berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan terkait pengelolaan tambang agar lebih berpihak pada kepentingan daerah dan masyarakat luas. Mereka akan terus memantau dan mendorong implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan dari perusahaan tambang di Kalimantan Tengah.
Harapannya, pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan secara berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. (rdi/rdo)