Isen MulangKalimantan Tengah

Bahas Evaluasi Program Ketahanan Pangan

50
×

Bahas Evaluasi Program Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Bahas Evaluasi Program Ketahanan Pangan
RAPAT: Gubernur, Agustiar Sabran, Wakil Gubernur, Edy Pratowo, Kapolda Irjen Pol. Iwan Kurniawan dan Direktur Pembiayaan Ditjen PSP Kementan RI, Tedy Dirhamsyah pada rapat evaluasi program ketahanan pangan, Rabu (14/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran menghadiri Rapat Evaluasi Program Ketahanan Pangan (Swasembada Jagung) Provinsi Kalteng di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Rabu (14/5).

Gubernur menyampaikan, sektor pertanian, khususnya tanaman jagung, merupakan prioritas utama yang harus dikembangkan secara serius dan terintegrasi lintas sektor.

“Hal itu sesuai visi misi kami, yaitu mengangkat harkat martabat Dayak dan Masyarakat Kalteng, manggatang utus dengan spirit kearifan lokal dalam bingkai NKRI, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju dan Kalteng Bermartabat, untuk menyambut Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Gubernur, juga menyinggung tantangan besar yang dihadapi sektor pertanian di Kalteng, yaitu alih fungsi lahan yang terus meningkat. Untuk itu, terobosan seperti kolaborasi Kementerian Pertanian dan POLRI serta keterlibatan Perkebunan Besar Swasta (PBS) untuk turut menanam jagung, menjadi solusi konkret dalam mendongkrak produktivitas dan luas tanam di provinsi ini.

“Dengan target 18.000 hektare lahan tanam jagung, kami sudah memulai dari 838,3 hektar. Ini langkah awal yang menjanjikan. Pemprov siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi anggaran, sarana maupun kebijakan,” jelasnya.

Ia berharap, melalui kolaborasi nyata antara pemerintah daerah, kepolisian, dan sektor swasta, Kalteng dapat menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan Lumbung Pangan Nasional.

Kapolda Kalteng Irjen Pol. Iwan Kurniawan dalam sambutannya siap mendukung dan turut berkontribusi dalam Program Ketahanan Pangan yang merupakan kebijakan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

“Melalui rapat ini, diharapkan dapat dirumuskan langkah-langkah yang dapat diimplementasikan secara sinergis oleh seluruh pemangku kepentingan. Itu demi mendukung program ketahanan pangan secara berkelanjutan dan mencapai target swasembada yang telah ditetapkan,” imbuhnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *