PALANGKA RAYA – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah, memberikan tanggapannya terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Kalimantan Tengah akhir tahun anggaran 2024.
Melalui juru bicaranya, Wengga Febri Dwi Tananda, Fraksi Gerindra menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur dan konektivitas sebagai kunci pemerataan ekonomi dan pelayanan publik di provinsi tersebut.
Meskipun Fraksi Gerindra mengakui adanya kemajuan dalam pembangunan jalan provinsi, jembatan penghubung, dan sarana transportasi umum, Wengga Febri Dwi Tananda menekankan bahwa masih banyak wilayah terpencil di Kalimantan Tengah yang belum terakses infrastruktur memadai.
“Capaian yang ada sudah baik, namun masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” ucapnya, Rabu (14/5/2025).
Fraksi Gerindra mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mempercepat pembangunan jalan penghubung antar kabupaten/kota dan desa-desa terpencil. Prioritas utama, menurut Wengga, adalah perbaikan jalan yang rusak di wilayah strategis, terutama akses menuju pusat-pusat produksi pertanian dan industri rakyat.
Hal ini dinilai penting, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, Fraksi Gerindra juga mendesak pembangunan infrastruktur energi, seperti listrik dan telekomunikasi, di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Aksesibilitas energi dan komunikasi yang memadai, dianggap sangat penting untuk mendukung pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah-wilayah tersebut. (rdi/rdo)
