DPRD Kalimantan Tengah

Dewan Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah Terpencil

50
×

Dewan Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Daerah Terpencil

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kalteng Okki Maulana
Anggota DPRD Kalteng Okki Maulana. (Foto Hardi/PE)

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okki Maulana menyoroti, belum maksimalnya pemerataan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil. Ia mendorong, pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di pelosok-pelosok Kalteng guna meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat.

Okki Maulana mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi infrastruktur di beberapa wilayah terpencil di Kalteng yang masih jauh dari ideal.  Jalan rusak, jembatan yang tak layak, dan minimnya akses terhadap layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan menjadi permasalahan yang terus berulang.

“Infrastruktur yang memadai merupakan kunci utama bagi kemajuan daerah, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil,” ucapnya, Kamis (15/5/2025).

Ia menambahkan, bahwa pembangunan infrastruktur yang merata tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap layanan dasar, tetapi juga akan berdampak positif pada perekonomian daerah. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, hasil pertanian dan produk lokal dapat lebih mudah dipasarkan, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat.

Okki Maulana mendorong pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan infrastruktur di daerah terpencil dalam perencanaan pembangunan ke depan. Ia juga meminta agar pemerintah melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, agar pembangunan yang dilakukan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Kemajuan daerah secara berkelanjutan dan inklusif hanya dapat terwujud jika pembangunan infrastruktur dilakukan secara merata dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Ia berharap agar pemerintah daerah dapat segera mengambil langkah-langkah konkrit, untuk mengatasi permasalahan infrastruktur di daerah terpencil di Kalteng. (rdi/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *