PALANGKA RAYA – Dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ke-68, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalteng, Lisda Arriyana turut mendampingi Gubernur, Agustiar Sabran, dalam pelaksanaan Upacara Ziarah dan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang, Palangka Raya, Kamis (15/5).
Upacara ini diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di Bumi Tambun Bungai, Kalteng.
Kegiatan ini juga menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam menyambut Hari Jadi Provinsi Kalteng.
Dalam suasana khidmat, upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga oleh Agustiar Sabran dan dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan yang dimakamkan di TMP Sanaman Lampang.
Kepala BKD Provinsi Kalteng, Lisda Arriyana, menegaskan bahwa momen Hari Jadi Provinsi harus dimaknai sebagai dorongan untuk terus memperkuat komitmen ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Sebagai ASN, kita harus meneladani semangat pengorbanan para pahlawan dan menjadikannya energi untuk terus memperkuat kinerja, demi mewujudkan Kalteng yang berkah, maju, dan sejahtera,” ujar Lisda.
Lisda juga menambahkan bahwa semangat Hari Jadi tidak hanya dirayakan dengan seremonial semata, melainkan juga dengan kerja nyata dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, integritas birokrasi dan akselerasi pembangunan daerah.
Menurutnya, ASN sebagai motor penggerak birokrasi memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberlanjutan program-program pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“Pengabdian dan kerja keras yang dilakukan oleh para ASN harus selaras dengan nilai-nilai perjuangan para pahlawan, yaitu keikhlasan, keteguhan dan semangat pantang menyerah. Itulah yang menjadi modal utama kita dalam membangun daerah ini,” pungkasnya. (ifa/abe)