PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Tengah, Siti Nafsiah menyampaikan, pentingnya peningkatan kapasitas dan akses pasar bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai kunci keberhasilan pembangunan ekonomi di Kalimantan Tengah.
“UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Kalteng. Untuk mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, kita harus fokus pada pemberdayaan UMKM dengan meningkatkan kapasitas mereka dan membuka akses yang lebih luas ke pasar,” ucapnya, Jumat (16/5/2025).
Siti Nafsiah menjelaskan, bahwa peningkatan kapasitas UMKM meliputi berbagai aspek, antara lain pelatihan manajemen usaha, peningkatan kualitas produk, dan akses terhadap teknologi informasi. Dengan demikian, UMKM dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Selain itu, Siti Nafsiah juga menyoroti pentingnya akses pasar bagi UMKM. Hal ini mencakup kemudahan akses terhadap permodalan, infrastruktur yang memadai, serta dukungan pemasaran yang efektif. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian serius terhadap hal ini dan menyediakan berbagai program pendukung bagi UMKM.
“Pemerintah harus hadir untuk memfasilitasi UMKM, mulai dari memberikan pelatihan, akses permodalan, hingga membantu pemasaran produk mereka,” lugasnya.
Lebih lanjut, Siti Nafsiah juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan akademisi dalam upaya pemberdayaan UMKM. Kerja sama yang sinergis diyakini dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan bagi perekonomian Kalteng. (rdi/rdo)