PALANGKA RAYA – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah, Riska Agustin menyampaikan,
Pentingnya peran teknologi digital dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata daerah. Termasuk halnya dalam upaya promosi dan mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I Dewan Perwakian Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalteng, Riska Agustin.
Menurut Riska Agustin, pemanfaatan teknologi digital adalah kunci utama untuk meningkatkan daya saing pariwisata Kalteng di kancah nasional maupun internasional.
“Saat ini, kita hidup di era digital. Penggunaan teknologi digital tidak bisa lagi dihindari. Terutama dalam sektor pariwisata. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara efektif, kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas, mempromosikan destinasi wisata kita dengan lebih menarik, dan meningkatkan pengalaman wisatawan,” katanya, Senin (19/5/2025).
Riska juga mencontohkan beberapa aplikasi teknologi digital yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dan promosi wisata di Kalteng. Seperti platform media sosial untuk promosi, website resmi pariwisata yang informatif dan interaktif, serta aplikasi mobile untuk pemesanan tiket dan akomodasi.
Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan e-commerce, untuk mendukung penjualan produk-produk kerajinan lokal dan kuliner khas Kalimantan Tengah. “Kita perlu membangun branding pariwisata Kalimantan Tengah yang kuat di dunia digital. Hal ini membutuhkan kolaborasi yang erat antara pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat. Kita harus mampu menciptakan konten-konten digital yang menarik dan berkualitas, serta memastikan akses internet yang memadai di seluruh destinasi wisata,” harapnya.
Riska mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi digital dalam industri pariwisata. Pelatihan dan pengembangan keahlian digital bagi para pelaku usaha pariwisata sangat penting untuk memastikan pemanfaatan teknologi yang optimal.
“Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan penuh, baik berupa pelatihan, maupun infrastruktur, untuk membantu pelaku usaha pariwisata dalam mengadopsi teknologi digital,” katanya. “Dengan demikian, kita dapat bersama-sama memajukan industri pariwisata Kalimantan Tengah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (rdi/ens)