Saat Pelepasan 5 Orang Utan di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya
PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran menghadiri pelepasliaran orang utan, penanaman pohon dan restocking benih ikan lokal di Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah, Palangka Raya, Rabu (21/5/2025).
Menurut gubernur, Kalteng adalah provinsi terluas di Indonesia, yang dikaruniai sumber daya alam (SDA) yang melimpah, termasuk kekayaan hutan.
“Provinsi Kalteng memiliki luas wilayah 15,3 juta hektare. Dimana sekitar 77,62 persen atau 11,9 juta hektare wilayahnya merupakan kawasan hutan. Terdiri dari hutan produksi 8,95 juta hektare, hutan lindung 1,35 juta hektare, dan hutan konservasi 1,62 juta hektare,” kata Agustiar Sabran saat sambutan pada pelepasliaran orang utan, penanaman pohon serta restocking benih ikan lokal, kemarin.
Wilayah kawasan hutan tersebut, lanjut gubernur, memiliki peran penting sebagai penyangga kehidupan, pengatur tata air dan sumber keanekaragaman hayati, yang sangat potensial untuk mendukung pembangunan.
“Kami mengapresiasi peran dari Yayasan Penyelamatan Orang Utan Borneo (Yayasan BOS), yang telah berkiprah di Kalteng. Sejak berdirinya, Yayasan BOS telah beberapa kali melakukan pelepasliaran dan kali ini akan melepasliarkan orang utan Kalteng yang ke-45 sebanyak 5 ekor di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya,” ucapnya.
Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu menjelaskan, momen kali ini terasa lebih spesial karena masih dalam suasana memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan menyambut Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng tahun 2025.
“Sejalan dengan tema HUT Kalteng tahun ini, ‘Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia,’ kita ingin menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan dan perlindungan satwa liar adalah bagian dari visi besar pembangunan berkelanjutan,” terangnya.
Menurut Agustiar, pelepasliaran orang utan ini bukan hanya tentang mengembalikan satwa ke habitat aslinya. Tetapi juga mencerminkan komitmen kita dalam menjaga warisan alam Kalteng.
“Kami mendukung penuh upaya konservasi seperti ini dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga kelestarian alam kita,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pada momen ini juga, dirangkaikan dengan penanaman pohon untuk menambah tutupan lahan serta penebaran benih ikan lokal untuk pemulihan sumber daya ikan agar tetap terjaga kelestariannya di perairan sekitar wilayah Hutan Kota Nyaru Menteng Berkah.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini, menjadi berkah dan memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan,” tandasnya. (ifa/ens)