Isen MulangKalimantan Tengah

Program Berbasis Kearifan Lokal Dukung Asta Cita Presiden 

60
×

Program Berbasis Kearifan Lokal Dukung Asta Cita Presiden 

Sebarkan artikel ini
Program Berbasis Kearifan Lokal Dukung Asta Cita Presiden 
UPACARA: Plt. Sekda Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung saat memimpin upacara, Selasa (20/5). (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Semangat kebangkitan nasional menjadi momentum bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), untuk menegaskan arah pembangunan yang berpihak pada masyarakat. 

Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung saat memimpin Upacara Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Selasa (20/5).

Dalam arahannya, Leonard menekankan, pentingnya sinergi antara visi dan misi Gubernur dengan Asta Cita Presiden RI. 

Menurutnya, pembangunan daerah harus mencerminkan semangat peningkatan martabat masyarakat, khususnya suku Dayak, melalui penguatan kearifan lokal.

“Visi besar kita adalah mewujudkan Kalteng Berkah dan Kalteng Maju sebagai bagian dari kontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Semua program dan kebijakan harus berakar dari sini,” ujar Leonard.

Ia juga merinci sejumlah misi prioritas yang tengah dijalankan, seperti peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), pembangunan infrastruktur yang merata, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan serta penguatan sektor ekonomi berbasis potensi lokal.

Selain itu, Leonard menyoroti keterlibatan Kalteng dalam beberapa program strategis nasional. Program-program seperti makan bergizi gratis, sekolah rakyat, koperasi merah putih, ketahanan pangan, hingga program cetak sawah dinilai sangat relevan dalam mempercepat pencapaian target pembangunan daerah.

Satu hal yang menjadi perhatian khusus dalam sambutan Leonard adalah program bantuan sosial Kartu Huma Betang. Tidak seperti bantuan tunai biasa, program ini menyalurkan manfaat sebesar Rp 2 juta perpenerima dalam bentuk barang dan layanan seperti paket sembako.

“Sasaran kita adalah masyarakat yang benar-benar membutuhkan, termasuk tenaga kontrak dan PNS golongan I. Saat ini proses pendataan tengah dilakukan oleh OPD terkait,” pungkasnya. (ifa/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *