Isen MulangKalimantan Tengah

Disnakertrans Buka Akses Kerja Global 

52
×

Disnakertrans Buka Akses Kerja Global 

Sebarkan artikel ini
Disnakertrans Buka Akses Kerja Global 
FOTO BERSAMA: Kepala Disnakertrans Provinsi Kalteng, Farid Farid Wajdi foto bersama dalam acara kuliah umum, baru-baru ini. (Foto: IST)

PALANGKA RAYA – Suasana hangat memenuhi Aula Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya, baru-baru ini, saat ratusan mahasiswa berkumpul menyimak kuliah umum bertema “Peluang Kerja ke Luar Negeri dan Penempatan PMI Nurse and Careworker”.

Kegiatan yang diinisiasi oleh BP3MI Kalimantan Selatan ini menjadi angin segar bagi para calon tenaga kesehatan yang ingin mengembangkan karier hingga ke mancanegara.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Farid Wajdi membuka secara resmi kegiatan tersebut. 

Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan dan instansi terkait dalam menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing secara global.

“Dunia kini membutuhkan lebih banyak tenaga kesehatan profesional. Kita harus menyiapkan anak-anak Kalteng agar tak hanya siap kerja di dalam negeri, tapi juga mampu menjadi duta bangsa di luar negeri dengan membawa kearifan lokal kita,” ujar Farid.

Ia juga menyampaikan, bahwa langkah ini selaras dengan misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur, Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur, Edy Pratowo periode 2025 sampai dengan 2030, yang mengusung visi meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Kalteng melalui penguatan sumber daya manusia (SDM).

Bagi Farid, membuka peluang kerja ke luar negeri bukan semata soal ekonomi.

“Ini soal martabat, soal bagaimana anak-anak kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa lain, membawa nama baik daerah, bahkan negara,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ia menegaskan, bahwa sektor kesehatan merupakan salah satu bidang kerja yang sangat dibutuhkan secara global, terutama di negara-negara maju yang mengalami kekurangan tenaga kerja di bidang perawatan.

“Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung sinergi antara lembaga pendidikan, kementerian, dan lembaga terkait lainnya dalam menyiapkan lulusan yang siap bersaing secara internasional,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *