SAMPIT – Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur (Dinsos Kotim) bekerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat menangani seorang anak jalanan berinisial A yang dilaporkan sering meresahkan masyarakat di beberapa titik jalanan Kota Sampit selama ini.
Anak tersebut dilaporkan oleh warga karena kerap meminta uang secara paksa kepada pengendara yang lewat di jalan dalam Kota Sampit. Bahkan, jika jumlah uang yang diberikan tidak sesuai permintaannya, anak itu disebut-sebut membuang uang yang diberikan masyarakat.
Tak sedikit pengendara yang merasa terganggu atas tingkah lakunya.Menindaklanjuti laporan tersebut, Satpol PP Kotim segera mengamankan anak itu dan menyerahkannya ke Dinas Sosial untuk ditangani lebih lanjut.
Kepala Dinas Sosial Kotim, Hawianan, menyampaikan penanganan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam melindungi anak-anak dari situasi yang berpotensi membahayakan masa depan mereka.
“Kami langsung melakukan asesmen awal, menghubungi keluarga, memberikan bimbingan sosial, serta menyampaikan surat peringatan kepada pihak keluarga. Sayangnya, ibu dari anak tersebut tidak dapat hadir karena alasan masih di luar kota dan sulit dihubungi,” ujar Hawianan, Minggu (25/5/2025).
Ketiadaan orang tua dalam proses pembinaan dinilai menghambat proses penyelesaian masalah secara tuntas. Dinsos berharap ke depan ada keterlibatan aktif dari pihak keluarga agar anak dapat dibina dengan lebih maksimal.
Dinas Sosial juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada pengemis, pengamen, maupun anak jalanan yang berada di lampu merah atau tempat umum lainnya.
“Pemberian uang di jalanan justru memperkuat praktik ini. Kami mengajak masyarakat membantu dengan cara yang lebih tepat. Misalnya melalui program sosial yang difasilitasi oleh pemerintah atau lembaga resmi,” tegasnya.
Menurut Hawianan, Dinsos berkomitmen untuk terus melakukan penanganan terhadap permasalahan sosial yang ada. Termasuk perlindungan terhadap anak-anak yang hidup atau berkeliaran di jalanan. (pri/ens)
