Setelah Isu Rahmat Hidayat Mundur dari Ketua KONI Kalteng
PALANGKA RAYA – Kabar mengejutkan berhembus dari dunia olahraga Provinsi Kalimantan Tengah. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng H Rahmat Hidayat dikabarkan mengundurkan diri dari kursi ketua KONI Kalteng. Padahal jabatan itu dulu “diperebutkan” melalui pemilihan yang sempat deadlock, karena ada calon lain yang juga maju, yaitu Christian Sancho.
Meski belum ada pernyataan resmi, informasi ini telah ramai diperbincangkan di internal KONI dan pemerhati olahraga Kalteng.
Jika benar Rahmat Hidayat mengundurkan diri, maka dinamika pemilihan Ketua KONI Kalteng akan menjadi sorotan tersendiri. Lembaga ini memiliki peran vital dalam pembinaan atlet dan pengembangan olahraga prestasi daerah.
Awak PE sebelumnya sempat merangkum beberapa nama potensial yang dinilai memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang memadai untuk menduduki kursi Ketua KONI Kalteng.
Salah satunya yakni Sigit Widodo. Ia menjadi salah satu figur kuat yang dipertimbangkan. Saat ini Sigit menjabat sebagai Ketua KONI Kota Palangka Raya dan memiliki rekam jejak panjang dalam dunia kepemudaan dan olahraga.
Sebagai politikus dua periode di DPRD Kota Palangka Raya, Sigit dikenal aktif dalam mengawal program olahraga, baik di tingkat kota maupun provinsi.
Namun Sigit akhirnya membantah spekulasi tersebut. Ia membantah kabar mengenai keinginannya untuk memimpin KONI Kalteng. “Terlintas saja tidak untuk jadi ketua KONI Kalteng, apalagi niat. Jadi tidak ada itu (pencalonan ketua, red),” jelasnya.
Pernyataan ini memastikan bahwa Sigit Widodo tidak akan turut serta dalam pemilihan Ketua KONI Kalteng mendatang. Namun bursa pencalonan diprediksi dinamis dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Ada juga figur paling senior dalam bursa ini, yakni H Nadalsyah atau yang akrab disapa Koyem. Ia pernah menjabat sebagai Bupati Barito Utara dua periode dan kini menjadi Ketua Umum Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI). Koyem dikenal luas di kalangan olahraga dan birokrasi, serta memiliki jaringan politik yang kuat.
Kendati belum memastikan dalam dinamika bursa Ketua KONI Kalteng, Koyem secara tegas menyatakan dirinya tidak mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kalteng. “Maaf, saya mengalah untuk yang lebih muda saja,” ucapnya melalui via WhatsApp, Minggu (25/5/2025).
Pernyataan ini menunjukkan sikapnya yang mendukung regenerasi kepemimpinan di organisasi olahraga tersebut.
Dengan pernyataan tegas dari Koyem dan Sigit Widodo, persaingan menuju kursi Ketua KONI Kalteng kini menjadi lebih terbuka. Publik menantikan munculnya figur-figur baru yang siap membawa kemajuan bagi olahraga di Kalteng.
Sementara itu, Christian Sancho yang pernah bertarung dengan Rahmat Hidayat saat pemilihan Ketua KONI Kalteng tahun 2023, mengomentari secara singkat terkait isu mundurnya Rahmat Hidayat itu.
“Kalau mau mundur, harus tanggung jawab dulu 50 miliar rupiah terkait gagalnya prestasi (Kalteng) di PON Aceh,” tegasnya, kemarin.
Sementara itu, isu mundurnya Rahmat Hidayat telah memicu berbagai spekulasi mengenai penggantinya.
Anggota DPRD Kalteng, Yohanes Freddy Ering mengaku ada figur tepat untuk meneruskan kepemimpinan KONI Kalteng.
“Masih banyak kandidat yang cocok untuk menggantikan Rahmat Hidayat. Yang terpenting, mereka harus memiliki pengalaman dan kapasitas yang memadai untuk memimpin organisasi sebesar KONI Kalteng,” ucapnya, Senin (26/5/2025).
Anggota dewan dari PDI Perjuangan itu menambahkan, kandidatnya bisa berasal dari berbagai latar belakang, baik sektor swasta maupun birokrat.
Freddy Ering juga menyebut nama Leonard S Ampung sebagai sosok yang dinilai memiliki potensi besar untuk memimpin KONI Kalteng jika Rahmat Hidayat benar-benar mundur. “Jika memungkinkan, mengapa tidak dari kalangan eksekutif. Saya melihat Leonard S Ampung memiliki pengalaman yang relevan, baik di PSSI maupun di cabang olahraga dayung. Selain itu, komunikasi dan koordinasinya dengan Gubernur Kalteng juga tergolong cepat dan efektif,” jelasnya.
Seperti diketahui Leonard S Ampung yang merupakan Pj Sekda Kalteng kini menjadi salah satu nama yang diperhitungkan dalam bursa calon Ketua KONI Kalteng pascamundurnya Rahmat Hidayat. (rdi/rdo/ens)
